7 Makanan Khas Medan yang Bakal Bikin ngiler dan Manis

7 Makanan Khas Medan yang Bakal Bikin ngiler dan Manis

7 Makanan Khas Medan yang Bakal Bikin ngiler dan Manis
sumber: Merdeka.com

Makanan Khas Medan – Wisata kuliner merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan perjalanan, apalagi jika yang dituju adalah kota kuliner seperti Medan. Yuk intip 7 Kuliner Khas Medan Ini!

Perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu di kota ini membuat masakannya berwarna dan mempesona. Mulai dari sop, bihun hingga manisan, travelling di Medan berupa makanan yang enak-enak bakal bikin pengen kembali lagi.

1.Soto Sinar Pagi

Soto Sinar Pagi
sumber: mhm.asia

Santapan dengan kuah pekat berwarna kehijauan ataupun kadangkala kuning membidik ke jingga ini jadi santapan kesukaan banyak orang Medan apalagi Indonesia. Soto sendiri memiliki banyak rupanya yang terhambur di semua arah Indonesia, misalnya Soto Betawi ataupun Soto Madura yang sangat terkenal.

Upaya soto ini dimulai oleh si eyang, Datuk Indokayu(Zulkarnain) di wilayah Olympia dekat tahun 1953- 1954 berbentuk kamp simpel tanpa julukan. Sehabis berkelana kota sepanjang sebagian tahun, kemudian pada tahun 1962 Soto Cahaya Pagi berdiri di tempat yang saat ini dengan cara permanen.Dini usahanya juga terhitung tidak gampang. Bagi si pengelola, banyaknya pungli (pungutan liar) dan banjir yang sering kali menyerang jadi tantangan tertentu yang wajib dialami si eyang.

Legacy Soto Cahaya Pagi saat ini sudah diturunkan ke anak- anaknya Cocok kita bertamu, keponakan dari pemilik yang lagi bekerja pula turut mengatur serta memantau kedai ini. Syukurlah situasi di dalamnya tak sangat marak dikala kunjungan kita, bisa jadi sebab telah melalui jam makan siang.

Hawa panas dari wajan besar yang bermuatan kuah pekat buat suasana kian beringsang serta pasti saja terus menjadi bergairah buat memakan sotonya.

2.Bihun Bebek Asia

Bihun Bebek Asia
sumber: food.detik.com

Bihun Bebek Asie Kumango didirikan pada tahun 1930. Dengan kata lain, restoran di Medan ini memiliki sejarah selama 88 tahun. Kedai sarapan ini sebenarnya mirip dengan warung lain. Bangunannya sebagian besar berwarna putih, dan dindingnya dihiasi dengan ornamen etnik, seperti keramik. Kesan klasik latihan dari meja bundar semakin kuat.

Menu penting di restoran ini tidak lain merupakan bihun bebek. Satu jatah bihun dihidangkan dengan sayatan daging bebek banyak, sawi, daun bawang, serta bawang putih goreng. Wisatawan pula diperkenankan memesan lauk bonus, misalnya saja hati ataupun ampela. Kaldu di mari tidak sangat pekat, tetapi pula tidak sangat cair. Warna pekatnya berawal dari ekstrak pati bebek yang telah diolah dengan cara teliti.

Bihun di mari mempunyai komposisi yang mirip- mirip dengan tanghun karena menggunakan tepung beras serta pula kanji. Salah satu bagian terbaik pasti saja merupakan daging bebeknya yang benyek tetapi tidak sangat lembek. Dengan kombinasi materi- materi yang sudah dituturkan, Sahabat Wisatawan hendak merasakan citarasa yang sedemikian itu nikmat.

Masyarakat Medan biasa mendatangi warung ini buat memakan makan pagi pagi. Asyiknya lagi, di Bebek Asie Kumango wisatawan pula dapat memesan menu lain semacam kopi, teh, ataupun juga roti srikaya.

Bihun Bebek Asie Kumango berlokasi di Jl. Kumango No. 15 Medan, Sumatera Utara. Jam kerja mereka Senin sampai Sabtu, 06.30 sampai 23.00. Ambil jalan lain , Teman Traveler juga bisa menjadikan tempat ini sebagai salah alternatif makan malam, ksmtour.com

3.Lontong Medan Kak Lin

Lontong Medan Kak Lin
Sumber: medanfoodblog.com

Lontong, menu santapan yang telah tidak asing untuk masyarakat seantro negara. Santapan nan enak dari olahan beras yang dimasak sampai amat lunak itu telah terdapat semenjak turun temurun walaupun tidak dikenal bila asal muasalnya. Dengan menu olahan bermacam tipe lontong pula yang membawakan, Gerai Lontong Kak Garis yang terdapat di Jalur Cik Ditiro Medan jadi salah satu nominasi restoran terbaik.

Menu Lontong yang jadi harapan semenjak 20 tahun dahulu itu telah mengait banyak peminat kuliner masyarakat Kota Medan. Apalagi, Presiden SBY serta administratur Kota Medan semacam Walikota Medan dan administratur yang lain pula telah mencicipi santapan khas Indonesia itu. Menu yang diadakan Gerai Kak Garis antara lain merupakan Lontong sayur, lontong memijat, lontong mie, lontong ketahui goring dan sebagian tipe olahan lontong yang lain dengan kisaran harga antara Rp10- 20 per porsinya.

Tiba ke Medan tidak komplit bila belum merasakan makan pagi dengan menu khas situ, lontong medan. Dengan cara bentuk serta isi, panganan ini serupa semacam lontong sayur yang kita tahu. Tetapi terdapat yang buatnya eksklusif, ialah rasanya yang khas, cocok kandungan manis serta pedasnya. Nampak tiap hari mulai pagi sampai jam 10. 00 Wib warga beramai- ramai bersama kawan kegiatan ataupun sahabat sekolah terkumpul bersama di gerai yang terdapat di Jalur Cik Ditiro Medan.

Bahan memijat yang tersiram datar di atas sayur- mayur, lontong, selanjutnya telur ayam balado nampak amat menggoda hasrat. Rasa manis, asam, serta pedas berbaur asri pada menu ini. Sayur yang dipakai juga sedang fresh, yang menaikkan komplet perasaan rasa keenakannya. Sang owner warung, Kak Garis Nama asli Nuzulina mulai berkembang upaya ini semenjak 1994 di area Jalur Teuku Cik Ditiro, Medan. Bunda 3 anak itu menceritakan, dahulu beliau luang berdagang di emperan tepi jalur di sisi SMA Negara 1 Ajang. Berbekal modal yang dipunyai bersama si suami, Kak Garis lalu bertugas keras dengan berdagang sampai kesimpulannya menu racikannya diketahui oleh seluruh golongan.

Berkah kegigihannya, Kak Lin sanggup memindahkan posisi bisnis yang awal di emperan jalur ke suatu ruko yang lebih pantas. Warung ini juga bertambah lama bertambah terkenal, peminatnya mulai anak sekolah sampai bintang film terkenal. Satu porsi lontong pecal dihargai dengan harga Rp10. 000. Harga yang relatif ekonomis itu jadi alibi lain yang sanggup menarik atensi peminat kuliner buat mampir di warung Lontong Kak Garis. Dikala ditanya hal formula keenakan lontong buatannya, Kak Garis sungkan berpendapat banyak. Beliau cuma mengatakan, terdapat bahan” rahasia” yang dipakai buat membuat lontong itu. Formula itu diterima Kak Garis dengan cara bebuyutan dari orang tuanya.

Baca Juga : Makanan Khas Jawa Timur Wajib Dicoba

 

4.Restoran Tip Top

Restoran Tip Top
sumber: thecrazytourist.com

Restoran Tip- Top tadinya berdiri di Jalan Pandu, 3 kilometer dari tempat yang saat ini. Sedang memakai julukan Restoran Jang Kie, cocok dengan julukan pendirinya. Terkini pada tahun 1934 Jang Kie memindah tokonya ke area Kesawan serta mengubah namanya jadi Restoran Tip- Top. Perubahan julukan serta perpindahan tempat itu mempunyai tujuan buat mengait wisatawan Belanda, sebab posisi barunya terletak tidak jauh dari kantor perkebunan Belanda.

Restoran yang mempunyai julukan awal Restoran Jang Kie itu menjual roti serta kue ciptaan sendiri. Sampai kepindahannya di tempat yang terkini, tempat ini pula diketahui dengan roti serta kue olahannya.

Di mari wisatawan pula bisa menciptakan banyak santapan berat versi Eropa. Sebab chef awal tempat ini merupakan orang Belanda. Sebab itu versi makanan semacam salad serta steak pula ada di tempat ini. Kala itu, kuliner semacam Uitsmijster ataupun roti telur lidah lembu serta Bitterballen perkedel yang bermuatan daging sapi merupakan menu kesukaan orang Belanda.

Tidak hanya menyuguhkan santapan berat dan bermacam berbagai versi roti serta kue, tempat ini pula mempunyai menu es krim yang pula hasil olahan sendiri. Carmen ice ( es krim buah) serta Syarat ( es krim berangkap cake serta susu) merupakan menu yang terkenal. Restoran Tip- top pula mempunyai sebagian menu es krim yang memakai julukan lokal, semacam java ice dan es johor.

5.Mie Balap

Mie Balap
sumber: idntimes.com

Sarapan snack mie (biasa disebut Mie Balap di Kota Medan) memang jadi pilihan pertama untuk sarapan. Dari sekian banyak penjual mie balap di Medan, yang paling populer adalah mie balap wahidin yang banyak dijual di Jalan Wahidin Jalan Gajah Simpang, Medan. Mie Balap Wahidin terletak tepat di dekat perempatan SMAN 8 Medan di Jalan Sampali dan Jalan Bakaran Batu. Garis antara area warung toko dan warung sederhana.

Nama populer Mie Balap berasal dari kecepatan membuat dan menyajikan sarapan pagi bagi pelanggan yang akrab dengan Mie Balap (khususnya warga Kota Medan). Akhir pekan yang paling banyak dikunjungi adalah Warung Mie Balap Wahidin. Kontes mie Wahidin hanya dibuka kurang dari tiga jam mulai pukul 07.30 WIB hingga 09.45 WIB. Lomba Mie Wahidin selalu ramai dengan bumbu dan cara memasak yang benar. Tidak terlalu berminyak atau terlalu kering.

Mie balap ini dijual di gerobak dan digoreng dalam panci besar dengan bahan bakar batu. Seperti kebanyakan penjual lainnya, mie balap disini menjual mie violet dan sohun, mulai dari yang biasa (hanya digoreng tanpa telur), telur, seafood hingga bakso. Mie Balap Wahidin terkenal dengan sambalnya yang unik. Rasa sambal terasi yang dicampur mi yang baru digoreng sulit dijelaskan. Rasanya tidak terlalu pedas, tapi Anda bisa memastikan lidah Anda tidak akan beralih ke mie balap lain setelah mencobanya.

Jika ingin mencari kuliner khas Mie Balap di sini, sah-sah saja mencampurkan sambal dengan mie. Karena kalau tidak demikian, rasanya tidak jauh berlainan dengan Mie Racing lainnya. Mie Balap Wahidin menyuguhkan mie balap seafood serta mie balap bakso. Seluruh ini ditambah dengan irisan tipis telur dan tauge, sambal mustard dan bawang goreng dijamin bisa berpindah-pindah kapan saja. Keunggulan dari Mie Balap Wahidin adalah mi yang dicampur dengan banyak daun bawang dan aneka seafood. Apalagi harganya terjangkau. Selain mie balap seafood, ada juga mie telur goreng atau mie mata sapi. Harga suku cadang dan versi lengkapnya berkisar antara 6.000 rupiah hingga 15.000 rupiah.

Baca Juga : 7 Makanan Khas Gresik yang Perlu Anda Coba

6.Ucok Durian

Ucok Durian
sumber: tripadvisor.com.sg

Sudah terkenal menikmati durian khas Medan. Duren Ucok menjadi salah satu sudut favorit pengunjung Kota Medan untuk mencoba kuliner khas Tanah Melayu Deli. Kalau tidak mampir ke Ucok Durian, jangan bilang pernah ke Medan. Kalimat tersebut terukir di pintu masuk Ucok Durian, toko durian ternama di Jalan Pelajar, Desa Teladan Timur, Kecamatan Kota, Kota Medan.

Ada durian segar di sana dan wisatawan bisa langsung menikmatinya. Pengunjung hanya perlu duduk di bangku yang tersedia, membuka durian, dan menikmati. Pilih diri sendiri atau minta untuk dipilih, itu sama. Pengunjung hampir pasti tidak akan kecewa dan bisa menikmati keasyikan Durian Kota Medan yang terkenal dengan ragam dagingnya.

Dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, durian di Medan memang berbeda. Durian di sana berbiji kecil dan daging buahnya besar, jadi cukup memuaskan.

Durian serupa bisa ditemukan di Ucok Durian. Papan bertuliskan “Tidak ada cabang di mana pun” menegaskan keaslian Ucok Durian yang terkenal di seluruh Sumatera Utara.

Suasananya kayak tempat makan banget, durian memang jadi menu andalan di atas meja. Oleh karena itu, banyak orang menjadikan Ucok Durian sebagai tempat berkumpul bersama teman-teman.

Selain durian langsung, Ucok Durian juga menyediakan produk buah durian. Ada pancake durian dan irisan durian. Selain itu, ada jajanan olahan yang bisa dipilih wisatawan.

Mulailah dengan jambu biji bulat, potong jambu biji, ikan teri, kepala kurcaci, irisan nangka, irisan nanas, irisan salak, irisan sinddak, irisan rambutan hingga irisan tape tapioka. Pilihan ini mencegah pengunjung bosan dalam waktu yang lama.

7.Rumah Makan Tabona

Rumah Makan Tabona
sumber: lifestyleasia.com

Menu utama Tabona Restaurant adalah kari bihun. Penduduk setempat dan turis yang datang ke sini memilih sarapan. Dalam satu porsi diisi dengan bihun, kentang rebus dan berbagai lauk seperti izz, hati, usus, kulit dan daging.

Kuah kari di sini sangat kental dan rasanya enak! Bumbu yang kaya berpadu memberikan rasa yang sangat memuaskan. Satu porsi bubuk kari sangat mengenyangkan. Tapi kalau mau disantap dengan nasi bisa juga disediakan. Lebih nikmat bila dimakan dengan irisan tipis bawang merah atau paprika. Menu lain yang bisa Anda cicipi adalah mie / kipas.

Rumah Makan Tabona terletak di Jalan. Mangkubumi Nomor. 17, Medan. Lokasinya dekat dengan area perkantoran serta bank, jadi amat gampang ditemukan. Jam operasionalnya mulai jam 07:00 hingga pukul 17:00 WIB.

Rumah makan di Medan satu ini memang ramai setiap harinya. Ruangannya luas, sehingga Teman Traveler tak perlu takut tidak kebagian tempat. Satu porsi kari bihun di sini dibanderol mulai dari Rp30.000 hingga Rp40.000, tergantung dengan pilihan lauk yang diambil.