8 Makanan Khas Cianjur yang Wajib Anda Coba

toscanaspettacolo – Setiap kali Anda mengunjungi suatu tempat, Anda pasti mencari sesuatu yang mewakili tempat tersebut. Dari tempat unik hingga makanan khas yang ada di daerah tersebut. Saat kita mengunjungi suatu tempat, makanan merupakan salah satu makanan yang paling diminati. Pasalnya, rasa atau jenis makanan yang dibuat di suatu daerah pasti berbeda. Jika Anda mengunjungi daerah seperti Cianjur. Kemudian, Anda akan menemukan banyak makanan khas yang tidak ditemukan di daerah Anda.Cianjur merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat. Anda mungkin juga familiar dengan bidang ini. Tidak hanya ada tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Namun makanan khas dari Chianzul ini juga memiliki cita rasa tertentu yang tentunya akan membuat anda tertarik untuk sering berkunjung ke Chianzul. Dengan bereksperimen dengan karakteristik bidang ini. Kemudian Anda akan semakin jatuh cinta dengan daerah Jawa Barat ini. Berikut ini 8 Makanan Khas Cianjur yang Wajib Anda Coba kami rangkum dari berbagai sumber :

8 Makanan Khas Cianjur yang Wajib Anda Coba

1. Geco

Geco
Merdeka.com

Makanan khas Cianjur yang pertama adalah geco. Anda mungkin tidak asing dengan makanan yang satu ini. Geco adalah makanan yang mengandung tauge dan tauge. Oleh karena itu, kemudian disingkat menjadi geco. Jika kita menganggapnya sebagai tahu kupat, kita akan menemukan bahwa itu adalah makanan khas. Tetapi jika Anda suka atau mencicipi makanan khas ini. Oleh karena itu dipastikan rasanya berbeda dengan kupat tahu yang dinamakan demikian karena makanan tersebut terbuat dari campuran tauge dan tauge khas Santry. Tauco sendiri merupakan bumbu yang terbuat dari kacang kedelai hasil fermentasi yang dicampur dengan berbagai macam bumbu.

Sejak tahun 1930-an, masyarakat Cianjur sudah bangga dengan masakan yang merupakan hasil eksperimen yang dilakukan oleh Noedji warga setempat.Awalnya, Noedji mencoba mencampurkan berbagai bahan (seperti tauge dan tahu) dengan tauge buatannya. Ia kemudian memberikan makanan kepada tetangganya dan mendapat respon yang positif.Sejak saat itu, Geke disukai oleh masyarakat sekitar dan diwariskan kepada generasi ketiga atau cucunya.Keunikan dari Geco adalah pada pencampuran bumbunya. Sekilas terlihat seperti makanan tahu kupat, menggunakan dua bahan yang ditambahkan dalam produk fermentasi, yaitu tauco dan campuran cuka lahen yang difermentasi dengan air nira. Rasa asam segar dari bumbu fermentasi.

Masakan yang sudah langka saat ini penuh dengan isian lengkap, mulai dari tauge, tahu goreng, bongkahan ketupat, mie glosor (sejenis mi kuning kenyal), keripik kentang hingga telur rebus, tentunya jangan geco untuk makan siang partner saya , karena isiannya lebih padat, isinya sangat banyak.Saat ini, di antara penjual geco yang masih bertahan di Cianjur, salah satunya adalah toko Pak Iding yang masih kerabat Noedji yang merupakan produsen geco pertama. Warung tersebut berlokasi di Jalan Siti Jenab 24, Cianjur, dan beberapa gecos dibandrol dengan harga Rp10.000 sudah termasuk beragam isian spesial.

2. Roti Manis Tan Keng Cu

Roti Manis Tan Keng Cu
Artikel Unik

Cianjur memiliki toko roti legendaris Tan Keng Cu. Pabrik tersebut didirikan oleh keluarga Tan Keng Cu sejak tahun 1926. Selama bertahun-tahun, pabrik telah berkontribusi pada perekonomian lokal. Pemilik pabrik bekerja sama dengan warga melalui sistem bagi hasil. Roti tersebut dijual di pabrik Jalan HOS Cokroaminoto di Cianjur, dan warga yang menjual Roti Tan Keng Cu tidak berisiko merugi. Sebab, jika tidak laku, roti bisa dikembalikan ke pabrik. Selain enak, roti buatan keluarga Tan ini harganya sangat murah. Harga satu kantong roti berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 5.000. Berbeda dengan tradisi membuat roti, chef kelas dunia Handi Mulyana lahir dari keluarga Tan. Handy dikenal sebagai ahli dalam membuat kue yang dipesan oleh selebritis dunia. Handy juga mengajar membuat kue di banyak sekolah.

Mengenai persiapan ini, jika ditelusuri sejarahnya, sangatlah unik. Pada awalnya roti diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penduduk Eropa di Cianjur. Awalnya warga Cianjur tidak banyak yuan, hanya warga lokal dan warga Mataram saja. Baru setelah Belanda datang ke Chianzur dan mengangkatnya sebagai bupati barulah warga Tionghoa yang sudah ada di Indonesia dibawa untuk meningkatkan ekonomi lokal di Chianzul. Sejak berdirinya Kampung China, warga dari garis keturunan ini telah melakukan berbagai aktivitas bisnis. Ini untuk menunjang kehidupan rakyat Belanda. Misalnya di bidang memasak, warga keturunan Tionghoa ini membuat roti. Hingga saat ini jenis roti keturunan Tionghoa ini masih bertahan dan mengalami perkembangan yang disebut “Roti Tan Keng Cu”.

Baca Juga : 5 Resep Jajanan Pasar Italia Lezat yang Harus Anda Coba beserta Penjelasannya

3. Bubur Cianjur

Bubur Cianjur
Tribun Travel – Tribunnews.com

Bubur Cianjur yang terkenal bisa Anda temukan di sekitar Alun-alun Cianjur. Hidangan ini cocok untuk sarapan pagi. Rasa bubur Cianjur lebih asin dibanding bubur lainnya. Teksturnya tidak encer dan kental.Bagian buburnya berisi bubur nasi, suwir ayam, buncis, seledri, bawang goreng, dan biskuit. Biasanya bubur ini tidak diberi kuah encer. Selain itu, izz hati, usus halus, dan risol goreng ditambahkan ke dalam bubur. Agar lebih menyenangkan, Anda bisa menikmatinya dengan lauk-pauk lain yang disediakan.

Buburnya empuk karena dibuat dengan nasi Cianjur yang mengembang. Jika didiamkan sebentar karena tidak ada waktu makan, bubur tidak akan cepat meler. Selain lembut, baunya juga enak. Beberapa bubur ayam (termasuk Bekasi) di Jakarta dan sekitarnya selalu hadir dengan kuah santan kuning. Nah, jika bubur Cianjur tidak menggunakan kuah santan kuning sebagai salah satu makanan khasnya.Seperti bubur ayam lainnya, bubur Cianjur juga diberi topping irisan daun bawang. Hanya saja tidak di piring mentahnya. Daging ayam cianjur yang sudah dihaluskan sudah diolah terlebih dahulu. Tumis daun bawang dalam kuah kuning, tanpa santan, plus irisan ati ampela. Bawang hijau olahan ini disebut pais, yang membedakan hanya dengan bubur ayam lainnya. Rasanya yang gurih dan harum membuat bubur Cianjur selalu menggoda saat disajikan.

Biasanya dijual mulai subuh hingga siang atau tengah malam hingga tengah malam. Wisatawan lokal dari Jakarta sering menikmati Cianjur sambil berkeliaran di malam hari sambil makan bubur ayam, termasuk bubur ayam Haji Aep, yang mereka gantung di depan toko Sampurna di Jl Mangunsarkoro Cianjur, yang kemudian dikenal dengan Bubur Ayam Sampurna. Bubur Mang Endu yang terletak di depan toko Suge disebut juga bubur ayam suge. Setelah Mang Endu pergi, bubur ayam Suge disusul oleh anaknya Mang Ade yang kini bergelantungan di depan kantor BRI Suge.

4. Sate Maranggi

Sate Maranggi
Masak Apa Hari Ini?

Di perbatasan Cianjur dan Bogor, ada warung makan yang menjual sate maranggi yang terkenal enak. Daging sapi menjadi bahan utama sate ini. Tekstur daging sate yang lembut dan percikan bumbu membuat sate ini banyak diminati. Biasanya sate jenis ini dioleskan di atas daging yang dibumbui dengan bumbu barbeque kemudian dibakar.Anda bisa menikmati kelezatan ini pada malam hari karena sate maranggi dijual pada malam hari. Agar lebih kenyang, nasi bungkus daun pisang bisa digunakan dengan sate.

Sate Maranggi dikenal sebagai masakan khas yang berasal dari Purwakarta. Secara historis, filosofi Sate Maranggi adalah “Tiga Daging Setusuk”, yang melambangkan Tri Tangtu, keteguhan, perkataan, dan tindakan masyarakat Sun Dan.Inilah kenapa tiap tusuk sate maranggi terdiri dari 3 potong daging berukuran besar. Namun jika kita memahami sejarah Sate Maranggi, kita akan menemukan banyak cerita berbeda yang diyakini sebagai asal muasal Sate Maranggi.Cerita pertama menunjukkan bahwa Sate Maranggi merupakan hasil perpaduan budaya Indonesia dan Tionghoa. Menurut chef Haryo Pramoe, Sate Maranggi dibawa oleh perantau Tionghoa yang menetap di Jawa Barat.

Awalnya, Sate Maranggi terbuat dari daging babi.Tetapi saat Islam masuk, Sate Maranggi tidak lagi memakai daging babi serta digantikan oleh daging sapi. Asal usul Sate Maranggi nampak pada bahan Sate Maranggi yang serupa dengan dendeng serta dendeng yang dijual di Cina. Perbandingan penting antara Sate Maranggi Purwakarta serta Sate Maranggi Cianjur terdapat pada metode pelayanannya. Sate Maranggi Purwakarta umumnya dihidangkan dengan kecap serta acar tomat, sebaliknya Sate Maranggi Cianjur umumnya dihidangkan dengan sambal oncom serta nasi ketan bakar sebagai pengganti nasi. Selain itu, ada juga penjual Sate Maranggi yang menyediakan pelanggan yang tidak suka rasa pedas dengan pilihan menggunakan selai kacang sebagai pengganti tomat dan kecap.

5. Marici Putu mayang

Marici Putu mayang
Budaya-Indonesia.org

Namanya MarRiCi, singkatan dari Jajanan Cianjur. MaRiCi menyediakan 3 jenis yaitu Putumayang, Rengginang dan Rengging. Dari namanya, saya tidak heran.Marici Putu mayang berbeda dengan jenis Putumayang lainnya, yang terakhir biasanya terbuat dari bihun dan berbentuk seperti bihun. Harus dikukus selama proses produksi kemudian dinikmati dengan santan dan kuah gula. Hampir sama dengan produk Marici lainnya. Setelah dikukus, langkah selanjutnya adalah menjemurnya di bawah terik matahari agar kering, dan dibentuk seperti kerupuk. Setelah menjadi kerupuk baru bisa digoreng dan dijadikan menu utama atau sub menu makanan lain, seperti bakso, mie, nasi, dll.

Sebaliknya marici rengginang merupakan kerupuk yang terbuat dari beras ketan yang sudah dikeringkan serta digoreng. Tipe terakhir merupakan marici renggining yang dibuat dari teung beras serta tepung tapioka. Bahan dan bumbu hampir sama dengan anggur Putuma, tetapi ada perbedaan rasa yang jelas yang membedakan keduanya.rengginang juga dikenal sebagai keruuk kental berbahan dasar beras ketan yang digoreng setelah dijemur. Dibandingkan dengan dua jenis produk lainnya (Putumayang dan Ranggining) terbuat dari bahan adonan yang halus, seperti tepung beras atau tepung tapioka, rengginang tidak akan digerus, sehingga bentuk nasi atau ketan masih terlihat. Bentuk inilah yang menjadi ciri khas Rengginang.

Baca Juga : 8 Makanan Khas Cirebon yang Menggungah Selera

6. Nasi Pepes

Nasi Pepes
Selerasa.com

Pepes adalah salah satu makanan khas Jawa Barat yang banyak disukai semua orang.Umumnya pepes terdiri dari sebagian olahan yang dibungkus dengan daun pisang. Tetapi, berlainan dengan wilayah Cianjur disini nasi yang diolah jadi pepes. Nasi pepes ini menggunakan bumbu dan rempah banyak ditemui di Indonesia semakin menambah rasa nikmat dan lezat.Yang membuat khasnya lagi adalah aroma yang berawal dari daun kemangi. Metode memasaknya dapat dibakar atau dikukus. Nasi pepes ini bisa dinikmati dengan tambahan lauk serta sayur- mayur yang lain yang akan menaikkan rasa enak. Dan yang paling penting adalah sambal terasi.

Hidangan utama Warung Pundi adalah nasi pepes. Nasi yang dimasak ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa asin yang khas dari kuah kaldu ayamnya. Selain itu, makanan jenis ini juga bisa dimasak dengan bumbu pilihan untuk menambah aromanya. Pertama, nasi setengah matang, lalu ditambah bumbu utuh dan dicampur dengan ayam. Kemudian nasi menjadi diploid agar aroma bumbu dan asin ayamnya bisa meresap.

7. Pesmol Kembung

Pesmol Kembung
Tutorial Pot

Pesmol merupakan bahan kuning khas Cianjur yang terbuat dari kombinasi bermacam berbagai bahan yang masing-masing baik buat kesehatan, semacam kacang tanah, kunyit, serta jahe. Meski bahannya terlihat banyak, namun cara pembuatannya sangat sederhana dan mudah.Orang Indonesia sangat menyukai pesmol karena rasanya yang asin, asam, manis dan pedas. Dan harganya yang terjangkau, selain pesmol juga memiliki cita rasa yang unik dan unik. Bahan baku pangan yang diolah pesmol sebagian besar adalah ikan, hal ini dimaklumi sebab Cianjur diketahui sebagai Jawa, salah satu sentra perikanan di Barat.

Ada banyak sentra ikan seperti Waduk Cirata atau kolam ikan milik masyarakat yang ikannya banyak. Ikan mas Pesmol mudah dibuat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya juga sangat sederhana. Rempah-rempah menggunakan banyak rempah untuk menambah kesenangannya. Sekilas, hidangan ini terlihat seperti bandeng bumbu kuning. Mungkin karena keduanya sama-sama menggunakan kunyit yang membuat bumbunya menjadi kuning.

Restoran Chianzul biasanya menawarkan menu ikan kecap dan olahan ikan yang lain, semacam gurame, kembung apalagi udang. Namun primadona adalah pesmol ikan mas. Bisa dibilang kamu berburu dan memasak di Chianzul tanpa mencicipi pesmol. Ikan mas itu suka makan sayur mayur tanpa garam alias Kecuali daerah kota Cianjur, kawasan waduk Cirata dan resto apung nya merupakan sentra pesmol ikan mas yang selalu dicari oleh pecinta kuliner. Akhir pekan ini, ada baiknya mencoba masakan khas Cianjur, dan dijamin pasti ketagihan.

8. Ikan Bakar Cianjur

Ikan Bakar Cianjur
Malang Guidance

Ikan bakar adalah hidangan ikan yang dibakar atau dibakar di atas api atau batu bara. Hidangan ikan bakar biasanya ditemukan di seluruh dunia. Namun, secara internasional, istilah “ikan bakar” mengacu pada ikan yang dipanggang dengan arang atau batu bara atau bentuk makanan laut lainnya dari ikan bakar Indonesia dan Malaysia. Ikan bakar adalah salah satu makanan klasik khas Indonesia.

Ikan bakar umumnya dibumbui dengan kombinasi kecap manis serta minyak kelapa ataupun margarin serta dibalurkan pada ikan dengan sikat saat memanggang. Campuran bumbu bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, tetapi kebanyakan menggunakan campuran bawang putih, bawang merah, cabai, ketumbar, air asam, kemiri, kunyit, lengkuas dan garam. Di sebagian besar wilayah Jawa dan Indonesia, ikan bakar biasanya terasa lebih manis karena merupakan campuran kecap manis yang direndam atau dicelupkan ke dalam saus. Ikan bakar biasanya diberi nasi putih dan kecap manis di atas cabai dan bawang merah, sedangkan ikan bakar Minangkabau (Patang), serta sebagian besar Sumatera dan Semenanjung Malaya, biasanya berwarna kuning kemerahan karena pedasnya.

Campuran cabai, kunyit dan bumbu lainnya, jangan menggunakan kecap manis.Tentunya menu utamanya adalah ikan bakar, dan bahan utamanya berasal dari berbagai macam ikan seperti ikan mas. Bumbu sangrai yang akan meresap ke dalam ikan membuat makanan ini sangat nikmat, jika dipadukan dengan sayur asam jawa dan sambal khas matahari dapat membuat masakan menjadi lebih lengkap. Jangan lupa menikmatinya dengan nasi. Selain itu, Anda juga bisa menikmati makanan lezat lainnya, seperti aneka sayur goreng yang dipadukan dengan ikan bakar yang nikmat ini.