Para penggemar teater pasti langsung mau kalau diajak nonton pertunjukan di Italia. Bagaimana tidak? Negara yang satu ini memang terkenal akan keseniannya termasuk kesenian teater. Bahkan kalau tidak menonton pertunjukanpun pasti tetap mau diajak berkeliling gedung teaternya. Tapi ingat, saat memasuki gedung teaternya, berhenti sejenak ya dari permainan slot hanabero. Supaya fokus menikmati keindahan gedungnya.
• Teatro Olimpico Bikin Terperangah Seperti Untung dari Slot Online Hanabero
Mengunjungi kerajaan Romawi di masa lalu bukanlah mimpi. Kunjungi saja Teatro Olimpico. Begitu menginjakkan kaki di teater ini, kamu pasti akan merasa dibawa ke masa lalu. Dinding-dindingnya dihiasi dengan patung-patung serta ornamen kerajaan Romawi. Membuat tempat ini terlihat megah. Jangan heran kalau kamu langsung terperangah ketika melihatnya, seperti memenangkan jackpot utama permainan slot.
Lokasi satu ini juga pernah muncul dalam Ripley’s Game dan membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata wajib. Di teater ini terdapat light show yang menyorot panggung dan sekitarnya. Jadi kalau ingin kunjungannya lebih spektakuler lagi, pastikan datang saat light shownya tengah berlangsung atau datang untuk menyaksikan pertunjukan di gedung ini. Jangan sampai kelewatan untuk berkunjung ke sini kalau ke Vicenza. Main slotnya berhenti sebentar dan kagumi keindahan yang bertahan dari abad ke 16 ini.
• Main Slot Hanabero Bisa Berhenti Sejenak Kalau Lihat Teatro La Fenice
Sedang berkunjung ke Venesia? Pastikan berkunjung juga ke Teatro La Fenice. Gedung teater ini sangat terlihat mewah dan tidak kehilangan nilai sejarahnya walaupun sudah berulang kali direnovasi. Teatro La Fenice mengalami beberapa kali kebakaran, tapi sekarang sudah direnovasi dengan baik. Seperti pemain judi slot yang bangkit kembali walaupun mengalami kerugian.
Untuk masuk ke sini, pengunjung harus membayar biaya tiket 11 euro dan sudah termasuk dengan audio guide. Pengunjung bisa dengan bebas menjalajahi area publik di teater ini dan menikmati keindahannya. Sangat disarankan untuk bisa menonton pertunjukan di teater ini karena keindahan bangunannya seiring dengan keindahan suara pertunjukannya. Combo yang tepat seperti di permainan agen slot online yang bisa menghibur sekaligus memberikan keuntungan.
• Bak Istana, Il Vittoriale degli Italiani Bikin Pemain Teralihkan dari Agen Slot Hanabero
Museum sekaligus teater satu ini terletak di Gardone Riviera. Kompleks ini terlihat bak istana lengkap dengan amphiteaternya. Semuanya tampak terawat dan bersih sehingga semua yang berkunjung kesini pasti bisa menikmatinya dengan maksimal. Mulailah dengan jalan-jalan di taman dan hirup udara segarnya. Semacam pemanasan kalau main slot, jalan-jalan di taman Il Vittoriale bisa membuat pikiran fresh dan siap menikmati keindahan selanjutnya.
Museum di sini berisi aneka koleksi sejarah, kesenian, dan juga sastra yang sayang untuk dilewatkan. Jika berkunjung di saat ada pertunjukan dijadwalkan, jangan sampai terlewat ya. Pertunjukan di amphiteaternya memberikan kesan yang berbeda dari menonton pertunjukan di gedung teater lainnya. Sangat disarankan untuk mengenakan alas kaki yang nyaman jika kesini karena pasti ingin melihat semua yang ada di sini. Pastikan juga untuk mengosongkan jadwalmu karena tidak cukup hanya satu dua jam saja kalau di sini. Gunakan beberapa jam tersebut untuk behenti main slot dan nikmati semuanya yang ada di sini. Setelah fresh, pasti semakin semangat main slotnya.
Sudah tahu mau mengunjungi yang mana? Masih ada banyak sekali gedung teater yang tersebar di negara ini lho dan semuanya memiliki keunikannya masing-masing. Jika punya budget lebih, sempatkan juga untuk menonton pertunjukannya. Pastinya akan jadi pengalaman tak terlupakan seperti saat dapat jackpot dari slot hanabero.
Judi Slot yang Pasti Seru dengan Akses Aman di situs Slot Online Terpercaya
Slot saat ini sudah menjadi jauh lebih seru dan menarik dengan adanya situs slot online terpercaya. Slot dengan sistem online ini sudah mulai hadir sejak beberapa tahun yang lalu dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari para pemain judi. Ini karena slot masih terasa asing bagi sebagian orang dan banyak pemain judi yang tidak berhasil mendapatkan akses bermain slot karena judi ini tidak bisa diakses di sembarang tempat judi. Kalaupun harus mencari tempat judi seperti kasino, ini tidak mudah pula ditemukan.
Oleh sebab itu, adanya slot online benar-benar membawa kabar gembira bagi para pemain judi. Situs slot pun banyak ditemukan sekarang. Kalau ternyata anda tidak tahu situs yang tepat untuk bermain slot, anda sebaiknya tidak coba-coba mencari situs tanpa tahu caranya. Anda sebaiknya mengakses situs slot online terpercaya yang dipastikan aman dan mampu memberikan keseruan judi slot yang optmal bagi anda.
Judi Situs Slot Online Terpercaya Selalu Seru
Bermain judi slot secara online akan diakses dari situs slot. Ada puluhan situs slot dan ini semua bisa anda temukan dengan cukup muda dari mesin pencari atau search engine. Namun ketika anda harus mencari situs yang tepat, ini memang bukan urusan mudah. Untuk itu, situs slot online terpercaya menjadi solusi yang tepat dengan banyak keunggulan yang bisa anda temukan di dalamnya. Salah satunya adalah kemudahan saat anda membuka situs slot tersebut.
Anda tidak perlu harus mencari akses khusus agar situs bisa anda buka. Situs akan cukup mudah diakses dengan menggunakan browser yang sudah umum anda gunakan. Selama koneksi internet tersedia, anda dijamin tidak akan mengalami kesulitan. Akses dari smartphone pun tersedia dan bahkan situs slot terpercaya menyediakan bantuan dengan adanya aplikasi yang memang telah dihadirkan secara khusus agar anda bisa akses dari gawai anda.
Risiko berupa situs yang error akan cukup merepotkan. Apalagi, slot akan anda mainkan layaknya suatu game. Ketika mendadak situs error atau tidak bisa diakses, bisa saja game slot mendadak berhenti dan hasil yang sudah anda dapatkan ternyata tidak terekam atau tidak tercatat. Ini akan sangat merugikan. Karena itu, situs slot online terpercaya sudah mengantisipasi hal ini. Risiko seperti itu sudah pasti ada, tapi hal tersebut sudah diprediksi dan ditanggulangi sejak awal kehadiran situs slot terpercaya tersebut.
Ditambah lagi, situs slot terpercaya pun secara berkala akan membenahi dan meningkatkan kualitas akses dan performa dari situs. Dengan demikian, dijamin tidak ada error yang akan anda jumpai. Hal yang sama juga akan anda rasakan terkait dengan pemblokiran. Pemerintah memang tidak mengijinkan aktivitas perjudian dalam bentuk apapun sehingga ada batasan berupa internet positif. Karena itu, situs slot pun menyediakan akses link alternatif dan upaya lainnya agar slot online selalu bisa diakses di situs slot online terpercaya.
Keseruan Hakiki Saat Bermain Game Slot Online
Setelah akses yang ada sudah tidak lagi mengalami masalah, hal lainnya adalah tentang keseruan. Judi slot yang ada dijamin akan seru dan menarik untuk dimainkan. Ini karena situs slot online terpercaya hanya menyediakan game slot berkualitas saja. Ini tidak saja sekedar klaim tapi memang game slot yang ada itu dihadirkan oleh provider slot yang sudah terkenal dan sudah mendunia kualitasnya.
Game slot yang ada pun sudah lebih dari 20 game sehingga anda pasti selalu bisa menikmati pengalaman dan keseruan berbeda. Ini semua diperlengkap dengan adanya bonus yang disediakan. Bonus ini menjadi bagian penawaran menarik dari situs slot online terpercaya Situs slot memberikan bonus yang uang hadiahnya memang terpisah dari hasil spin anda. Dengan begitu, walau anda menang atau kalahpun, masih ada kesempatan untuk mendapatkan bonus.
Keamanan Akses Bermain Slot Online
Anda dijamin mendapatkan judi yang seru dan nyaman di situs slot terbaik dan terpercaya. Dalam prosesnya, anda tak akan terhalang dengan adanya penipuan dan kecurangan. Penipuan sering kali terjadi dalam urusan deposit taruhan yang penyerahan hadiah yang dibayarkan. Untuk itu, situs slot online terpercaya sudah pasti menjamin bahwa setiap deposit yang anda masukkan itu akan tercatat dan masuk di dalam akun.
Bahkan, potongan pun tidak ada dan prosesnya sangat cepat. Dengan begitu, anda bisa langsung mengecek saja setelah beberapa menit mentransferkan taruhan anda. Terkait uang hadiah, itu akan benar-benar dibayarkan. Saat combo simbol anda dapatkan, uang akan langsung masuk di akun. Ini tidak saja tersedia di akun, tapi akan bisa juga anda tarik atau anda withdraw untuk nantinya masuk di rekening anda.
Lalu, judi pun tidak akan melibatkan kecurangan. Hal ini tidak bisa dilakukan dan pihak dari situs slot online terpercaya pun tidak akan melakukan kecurangan itu. Sejak awal munculnya situt slot yang terpercaya ini, judi yang ada sudah dijalankan secara fair dan adil sehingga tidak ada perbedaan peluang menang hingga perlakuan untuk para pemain judi. Ketentuan yang ada sudah jelas, termasuk juga untuk ketentuan bonus yang bisa dimenangkan.
Selain itu, game slot menjadi faktor lainnya untuk tidak terjadinya kecurangan. Game slot di situs slot terbaik dan terpercaya hadir dari provider slot terbaik seperti Pragmatic Play yang mana game slotnya sudah dilengkapi dengan sistem yang bagus. Dengan begitu, hasil spin dijamin benar-benar acak dan tidak ada kesempatan untuk modifikasi dan pengaturan hasil slot tersebut. Dengan begitu, situs slot online terpercaya benar-benar tidak ikut campur dalam penentuan siapa yang akan menang dan besaran kemenangannya.
Teater Italian Renaissance-Commedia dell’Arte
Teater Italian Renaissance-Commedia dell’Arte – Commedia dell’Arte adalah rombongan pemain keliling yang akan mengadakan produksi berbasis improvisasi yang lucu di seluruh Italia pada abad ke-16. Itu adalah kelahiran Improvisasi sebagai seni pertunjukan dan siswa teater selamanya telah merayakan bentuk yang menyenangkan dan kreatif ini.
Teater Italian Renaissance-Commedia dell’Arte
toscanaspettacolo – Pertunjukan berlangsung di panggung sementara, seringkali di jalanan. Rombongan yang lebih baik tampil di istana dan menjadi terkenal secara internasional. Pertunjukan akan memiliki musik, tarian, dialog cerdas, dan segala macam kekonyolan.
Pemain akan mengambil masukan dari penonton tentang siapa, kapan, dan di mana dan meningkatkan adegan berdasarkan karakter mereka, sering mengolok-olok pejabat lokal dan urusan saat ini.
KARAKTER
Setiap pemain akan memiliki karakter stok, situasi stok, dan pidato yang dihafal. Karakter stok imgresmengacu pada karakter fiksi berdasarkan stereotip sosial yang umum. Contohnya adalah Pantalone adalah orang tua kaya yang juga sangat pelit. Topengnya akan memiliki hidung melengkung yang panjang. Pikirkan Mr Burns dari The Simpsons . Aktor akan mengenakan topeng yang menutupi bagian atas wajah dan kostum yang menandakan karakter mereka.
Mereka akan bergerak dengan cara tertentu yang sering dikaitkan dengan binatang. Mereka juga memiliki dayung khusus yang disebut SLAPSTICK. Sebuah slapstick adalah sebuah dayung seperti yang akan Anda lihat di persaudaraan tetapi memiliki dua potong kayu tipis di kedua sisinya sehingga ketika dipukul dengan ringan, itu akan membuat suara KERAS.
Baca Juga : Sejarah Teater Marcellus di Italia
KOMEDI FISIK
Sebagian besar humor akan bersifat fisik. Pikirkan Tiga Antek! Lelucon umum bahwa aktor diatur untuk satu sama lain mungkin bahwa setelah adegan Pantalone, yang begitu pelit, akan membungkuk untuk mengambil satu sen di jalan. Saat dia tua, dia akan membungkuk dari pinggang, sehingga bagian belakangnya mencuat. Harlequin akan menyelinap di belakangnya dan memukul punggungnya dengan dayung, tidak terlalu menyakitinya, tapi kedengarannya bagus! Pantalone akan mengirim dirinya terbang ke tanah untuk tertawa terbahak-bahak. Ketika dia bangun, Harlequin akan pergi, dan Pantalone akan dibiarkan menyalahkan seseorang di antara penonton.
BEBERAPA KARAKTER
PANTALONE – Dia adalah pedagang tua yang kikir. Dia sering berperan sebagai ayah atau suami yang tertipu. topengnya memiliki hidung bengkok yang besar dan dia juga sedikit “orang tua yang kotor.”
•DOTTORE -Dia adalah pengacara atau ilmuwan yang berpendidikan tinggi dan pengap. Masalahnya adalah dia memiliki kecerdasan buku, tetapi sedikit kecerdasan jalanan. Dia mungkin lebih pintar dari kita semua, tetapi bahkan tidak bisa melihat solusi sederhana untuk suatu masalah. Pada saat dia menemukan solusi yang sangat rumit, beberapa orang lain telah memecahkan dilema tersebut. Pikirkan Sheldon dari Teori Big Bang .
EL CAPITANO – Dia adalah prajurit dan memiliki postur yang sangat tegak. Dia sangat militeristik, sombong, dan berani, atau begitulah kelihatannya. Pada tanda pertama bahaya nyata, dia akan menjadi yang pertama bersembunyi atau “menjaga truk” saat Anda pergi menyelamatkan gadis itu. tapi benar-benar pengecut Pikirkan Singa Pengecut dari The Wizard of Oz .
•HARLEQUIN (atau Arlecchino)- Harlequin adalah orang iseng. Dia akan memainkan peran pembantu dan komedi. Dia mungkin tidak memiliki pendidikan tinggi, tetapi dia memiliki kecerdasan jalanan dan sangat nakal dan pintar. Dia tidak jahat, tapi dia melakukan segala daya untuk menggagalkan kekasih, membuat tuannya terlihat bodoh, atau lolos dengan beberapa skema licik. Pikirkan Bart Simpson dari The Simpsons. Ketika Anda melihat setumpuk kartu dan melihat apa yang tampak seperti joker dalam pakaian dengan bentuk berlian di atasnya dan topi runcing, itu sebenarnya Harlequin.
•LOVERS – Ini tidak akan memakai topeng, karena mereka harus menjadi pemuda yang cantik (satu laki-laki/satu perempuan). Mereka akan selalu bersimpati pada cinta, saling menyayangi di setiap kesempatan. Pikirkan kisah cinta apa pun yang pernah ada.
Apa Itu Teater Fisik?
Apa Itu Teater Fisik? – Menggabungkan drama dan tari, teater fisik lebih menekankan gerak tubuh dalam bercerita. Itu tidak berisi teks sebanyak drama tradisional, juga tidak bergantung pada koreografi yang ditetapkan.
Apa Itu Teater Fisik?
Siapa yang menciptakan teater fisik?
toscanaspettacolo – Tidak ada satu pun pendiri teater fisik. Selama bertahun-tahun, sejumlah praktisi menolak naturalisme demi gaya pertunjukan yang mengutamakan tubuh dan menggabungkan genre seni pertunjukan yang berbeda. Dari situ lahirlah teater fisik. Itu dipengaruhi oleh sejumlah genre, mulai dari teater Yunani kuno hingga pantomim Prancis hingga commedia dell’arte Italia hingga Noh Jepang.
Jacques Lecoq, seorang aktor Prancis dan pelatih gerakan yang dilatih di commedia dell’arte, membantu membangun gaya teater fisik. Ia mendirikan École Internationale de Théâtre Jacques Lecoq pada tahun 1956, yang berspesialisasi dalam praktik tersebut.
Pelopor genre lainnya termasuk aktor Prancis Étienne Decroux dan Jean-Louis Barrault. Bersama-sama, mereka mengembangkan teknik pantomim baru yang memungkinkan pemain untuk berbicara.
Antonin Artaud, yang dianggap sebagai salah satu ahli teori drama, membantu mengembangkan gaya teater fisik dengan menganjurkan para pemain untuk mendobrak tembok keempat dan memiliki hubungan yang lebih langsung dengan penonton. Sementara itu, sutradara teater Jepang Tadashi Suzuki membantu memasukkan Noh ke dalam latihan. Dia ikut mendirikan rombongan teater fisik Kota New York SITI Company bersama sutradara Amerika Anne Bogart.
Saat ini, banyak perusahaan teater fisik di seluruh dunia unggul dalam genre ini, termasuk Teater Fisik DV8 dan Complicité di London; Teater Tepi Ganda di Ashfield, Massachusetts; Teater Synetic di Arlington, Virginia; dan Zen Zen Zo di Australia.
Baca Juga : Tentang Penemuan Teater Paling Penting di Italia
Apa tujuan dari teater fisik?
Teater fisik menggunakan tubuh dan gerakan untuk menceritakan sebuah cerita, dan dipengaruhi oleh berbagai gaya tarian. Ada beberapa elemen kunci yang membedakannya dari teknik teater bergaya lainnya, termasuk:
- Improvisasi: Teater fisik mendorong improvisasi dan kolaborasi antar pemain daripada menggunakan koreografi tradisional. Banyak karya dirancang oleh para pemain menggunakan gerakan yang terasa organik bagi mereka pada saat itu dan termasuk dalam keahlian mereka. Mereka juga dapat menggunakan teks yang ditemukan sebagai titik awal untuk membuat karya yang dirancang. Misalnya, Majelis Frantic London menggunakan Shakespeare, dan DV8 mengambil dari wawancara kehidupan nyata.
- Menggambar dari berbagai disiplin ilmu: Ciri khas teater fisik adalah tidak hanya satu hal. Itu dipengaruhi oleh tradisi gerakan dan teknik teater bergaya dari seluruh dunia. Perusahaan sering memasukkan seni visual, boneka, video, dan musik ke dalam karya mereka.
- Sedikit dialog: Beberapa ahli mengatakan bahwa teater fisik tidak mengandung dialog. Tetapi perusahaan seperti Frantic Assembly membuat acara yang berisi dialog dan gerakan fisik. Kuncinya adalah bahwa karya teater fisik tidak terlalu bergantung pada dialog dan teks seperti halnya drama tradisional. Sebaliknya, fokus akting fisik adalah pada gerakan pemain.
- Keterlibatan penonton: Pembuat teater fisik suka mendobrak tembok keempat , mendorong pemain untuk berinteraksi dengan penonton atau paling tidak, untuk mengakui kehadiran penonton.
Apa itu perusahaan teater fisik?
Rombongan teater fisik berspesialisasi dalam menciptakan pertunjukan berbasis gerakan. Beberapa bahkan menyebut diri mereka teater dansa. Namun perusahaan teater fisik bukanlah genre dan praktik gratis untuk semua. Sebaliknya, kelompok yang berbeda beroperasi dengan gaya dan misi yang berbeda.
Ada berbagai macam perusahaan dan program pelatihan yang berspesialisasi dalam teater fisik yang berlokasi di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa contoh yang paling menonjol dan populer:
- Not Man Apart (Los Angeles): Perusahaan yang berbasis di LA ini, didirikan pada tahun 2004, bertujuan untuk “memperdekatkan dunia tari dan teater sambil menghormati kekuatan kata yang diucapkan”. Selain menampilkan pertunjukan orisinal, Not Man Apart menawarkan kelas dan lokakarya yang mengajarkan, antara lain, kemitraan dinamis, dinamika tubuh, serta badut dan komedi.
- Out of Balanz (Copenhagen): Dipimpin oleh direktur artistik bersama Katrina Bugaj dan Troels Hagen Findsen, Out of Balanz berbasis di Kopenhagen, Denmark, tetapi berusaha untuk berkolaborasi dengan “ansambel seniman dan asosiasi internasional” yang tersebar di seluruh dunia. Bonafides perusahaan termasuk hadiah pertama dan hadiah penonton di Festival Eropa Birmingham, serta Penghargaan Spotlight untuk Ensemble Terbaik di Summerworks Festival.
- Perusahaan SITI (Kota New York): Salah satu ansambel teater fisik paling terkenal di dunia, SITI dari New York adalah produk dari salah satu pendiri Anne Bogart dan Tadashi Suzuki. Pendekatan individu mereka terhadap akting dan pertunjukan, yang disebut metode Sudut Pandang dan Suzuki, masih diajarkan di sekolah-sekolah di seluruh dunia.
- Synetic Theatre (Arlington): Pada tahun 2001, Synetic meledak ke panggung didirikan oleh seniman Georgia Paata dan Irina Tsikurishvili dengan membawakan lagu “Hamlet” Shakespeare yang sepenuhnya tanpa kata-kata. Sejak saat itu, perusahaan telah mengumpulkan 142 nominasi Penghargaan Helen Hayes, dengan 34 kemenangan.
Keterampilan apa yang saya butuhkan untuk melakukan teater fisik?
Jika Anda adalah seorang aktor yang menyukai gerakan, ingin membuat karya Anda sendiri, dan menyukai kolaborasi dan berkreasi di luar kotak (atau dinding keempat), teater fisik mungkin cocok untuk Anda.
Keterampilan yang dibutuhkan antara lain:
- Pengalaman menari—atau paling tidak, pengetahuan tentang berbagai tradisi gerak, seperti pantomim dan badut
- Mampu memanfaatkan ekspresi wajah , bahasa tubuh, postur tubuh, kesadaran spasial, dan fisik Anda untuk bercerita
- Keterampilan kolaboratif
- Pengetahuan tentang bagaimana berinteraksi dengan audiens
Banyak sekolah dan perusahaan teater menjalankan program pelatihan teater fisik mereka sendiri. Anda juga akan mempelajari berbagai tradisi gerakan yang paling sering dimasukkan ke dalam praktik akting fisik, seperti badut.
5 Gedung Teater Terbaik di Italia
5 Gedung Teater Terbaik di Italia – Italia adalah rumah opera yang tak terbantahkan. Seni ini ditemukan di sini pada abad ke-16 dan sejak saat itu banyak opera terbesar di dunia telah ditulis dalam bahasa Italia yang indah, tentu saja bahasa terbaik untuk menyanyikan opera, dengan nama-nama rumah tangga seperti Puccini, Verdi, Bellini dan Salieri kontemporer Mozart. . Belum lagi penyanyi opera Italia, yang terbaik dalam sejarah, dari Luciano Pavarotti dan Enrico Caruso hingga Andrea Bocelli dan Cecilia Bartoli.
5 Gedung Teater Terbaik di Italia
toscanaspettacolo – Hari ini, idealista/berita membawakan Anda gedung opera terbaik di Italia dan di mana menemukannya sehingga Anda dapat merasakan sensasi mengalami opera di tempat kelahirannya, di utopia kuno dan artistik Italia.
1. Teater alla Scala, Milan
Yang pertama dalam daftar pastilah La Scala , yang bukan hanya gedung opera terkemuka di Italia tetapi juga salah satu yang terbaik di dunia. Itu terletak di salah satu alun-alun utama di pusat kota Milan di samping Museum Teater La Scala, yang didedikasikan untuk opera sejarah dan teater pada umumnya.
Pada musim 2018/19, teater menampilkan produksi opera Italia terkenal La traviata dan Rigoletto dan mereka juga memiliki program khusus untuk mendorong anak di bawah 30 tahun mengenal dunia opera dan balet.
Baca Juga : 8 Teater Chicago Terbaik di Loop
2. Teatro dell’Opera di Roma, Roma
Gedung Opera Roma di alun-alun Beniamino Gigli bertempat di sebuah bangunan besar berpilar tepat di belakang Piazza della Repubblica di ibu kota Italia.
Line-up untuk 2018/19 mencakup berbagai konser dan pertunjukan tari , dari konser Brahms dan Beethoven hingga versi balet dari Don Quixote klasik Spanyol. Selain itu, ada pertunjukan opera tradisional seperti Rigoletto dan Tosca di bulan Desember, La Traviata di bulan Januari, dan Anne Boleyn di bulan Februari.
3. La Fenice, Venesia
Gedung opera di salah satu kota paling memesona dan lambang Italia ini dinamai menurut burung legendaris, Phoenix, setelah hampir terbakar dua kali tetapi bangkit dari abu. Teater La Fenice terletak di Piazza San Marco, alun-alun dekat Grand Canal.
Untuk musim yang akan datang, gedung opera terkenal ini berencana untuk menampilkan opera Macbeth dan La Traviata, ditambah opera terkenal dari Mozart, Vivaldi, Puccini, Verdi dan Rossini dan banyak lagi komposer terkenal lainnya. Ada juga banyak konser dari konduktor modern terbaik dunia dan kelanjutan dari pertunjukan Tahun Baru tahunan yang fantastis yang menampilkan Myung-Whun Chung, soprano Nadine Sierra dan tenor Francesco Meli.
4. Teater Regio, Turin
Turin’s Royal Theatre adalah bangunan bersejarah panjang yang menempati satu sisi Piazza Castello, dekat dengan Istana Kerajaan dan Gereja Kerajaan Saint Lawrence ( Real Chiesa di San Lorenzo ) yang menakjubkan. Teater ini sudah ada sejak tahun 1740 dan sangat dihormati di dunia opera, dengan musim berlangsung dari Oktober hingga Juni.
Tahun ini, tentu saja ada produksi La Traviata, tetapi juga Madame Butterfly dan Pinocchio menjelang awal tahun baru, dan Romeo & Juliet dan The Italian in Algiers nanti di musim semi. Bahkan ada pertunjukan yang sangat istimewa dari Porgy dan Bess dari The Gershwins yang dinanti-nantikan di bulan Juli.
5. Teatro di San Carlo, Napoli
Gedung opera tertua di Italia, teater San Carlo adalah yang terakhir tetapi tidak kalah pentingnya dalam daftar kami. Dibuka pada tahun 1737, ia berfungsi sebagai model untuk banyak gedung opera Eropa lainnya tetapi tetap menjadi spesimen yang spektakuler dan layak untuk dikunjungi.
Untuk musim terbarunya, teater menampilkan pertunjukan opera Nabucco dan La Bohéme, serta La Traviata dan Madame Butterfly yang selalu hadir. Itu juga memamerkan berbagai macam pertunjukan tari kosmopolitan dan eksperimental seperti Rossini Cards dan Pulcinella, dan juga pertunjukan klasik yang lebih dikenal seperti The Nutcracker, Swan Lake dan A Midsummer Night’s Dream.
Untuk tip orang dalam, perhatian khusus harus diberikan ke Arena di Verona , yang, meskipun secara teknis bukan gedung opera melainkan amfiteater kuno, menyelenggarakan banyak pertunjukan sepanjang tahun dari Carmen hingga The Barber of Seville dan bahkan konser yang sangat istimewa dengan acara seperti itu. bernama Andrea Bocelli.
8 Teater Chicago Terbaik di Loop
8 Teater Chicago Terbaik di Loop – Chicago suka menjadi sorotan. Pertunjukan drama, musik, dan bentuk seni fantastis lainnya adalah tulang punggung dari apa yang menjadikan Windy City sebagai mercusuar budaya di midwest. Banyak lingkungan Chicago adalah rumah bagi banyak teater, tetapi hanya Loop yang memiliki Distrik Teater Chicago yang ditunjuk secara resmi demikian dinyatakan pada tahun 2000 oleh Walikota Richard M. Daley saat itu untuk menandai perpindahan Teater Goodman dari Institut Seni ke Jalan Dearborn dan penyatuan beberapa rumah di pusat kota yang menyelenggarakan tur produksi teater musikal di bawah panji Broadway di Chicago.
8 Teater Chicago Terbaik di Loop
toscanaspettacolo – Semakin banyak teater yang pindah ke loop, semakin banyak yang baru tampaknya terus bermunculan. Teater-teater ini dan lebih banyak lagi menjadikan Loop tujuan yang tak terbantahkan untuk pertunjukan langsung dan teater ramah keluarga. Jelajahi teater pusat kota terbaik dan pesan tiket untuk menonton pertunjukan hari ini.
1. Teater Chicago The Loop
Teater Chicago The Loop yang berkapasitas 5.000 tempat duduk adalah unggulan bergaya barok Prancis yang mewah dari jaringan istana film Balaban dan Katz ketika dibuka pada tahun 1921. Tempat ini masih merupakan tempat yang indah (Anda mungkin pernah melihat tenda “Chicago” yang terkenal bercahaya meskipun Anda dari luar kota) yang sangat nyaman untuk ukurannya yang besar. Itu juga menjadi tuan rumah beberapa acara fenomenal: Kami telah menangkap semua orang dari Mariah Carey hingga podcaster favorit kami di sini, dan kami tidak pernah kecewa.
Baca Juga : Tentang Penemuan Teater Paling Penting di Italia
2. Teater Goodman
Pembawa standar di antara teater regional negara dan grand pooh-bah di pusat kota kancah profesional Chicago, Goodman dipimpin oleh sutradara pemenang Tony, Robert Falls. Produksi ciri khas Falls dari klasik Amerika ( Death of a Salesman , Long Day’s Journey ) menunjukkan tarif Goodman yang sebagian besar mewah tapi tradisional. Namun komitmen terhadap pemrograman yang beragam secara etnis membedakannya dari orang-orang sezamannya. Ada juga doozy dari A Christmas Carol setiap musim dingin.
3. Teater James M. Nederlander
Rococo Oriental yang cantik, seperti Istana Cadillac di ujung jalan, dirancang oleh Rapp Brothers pada tahun 1920-an. Itu rusak pada tahun 80-an sebelum dipulihkan sebagai bagian dari inisiatif Walikota Daley kedua untuk distrik teater pusat kota dan dibuka kembali pada tahun 1998. Tempat tersebut dikunci belum lama ini dengan menjalankan Wicked selama empat tahun, tetapi sekarang kembali dalam rotasi reguler untuk pertunjukan tur Broadway di Chicago.
4. Teater Istana Cadillac
Teater Istana 1926 awalnya adalah rumah Chicago dari Sirkuit Orpheum vaudeville. Tempat berkapasitas 2.500 kursi ini juga menghabiskan waktu sebagai bioskop, ruang perjamuan hotel, dan tempat musik rock sebelum direnovasi dan direstorasi pada tahun 1999 sebagai salah satu teater utama Broadway di Chicago untuk tur dan uji coba.
5. Teater CIBC
Broadway yang paling nyaman di pusat kota Chicago, bekas Teater Shubert (dan, baru-baru ini, bekas Teater LaSalle Bank dan Teater Bank of America dan Teater PrivateBank) direnovasi secara spektakuler sebelum dibuka kembali pada tahun 2005. Meskipun sebagian besar menampilkan tur pertunjukan nasional itu telah bermain di New York, kadang-kadang menjadi tuan rumah pertandingan uji coba pra-Broadway seperti Spamalot dan Twyla Tharp dan Billy Joel’s Movin ‘Out ; saat ini adalah rumah Chicago dari Hamilton .
6. Teater Auditorium
Teater Auditorium Tempat Bersejarah Nasional dibuka pada tahun 1889 dan masih dianggap sebagai karya arsitektur yang menakjubkan (dirancang oleh Louis Sullivan dan Dankmar Adler, dengan Frank Lloyd Wright muda membantu sebagai juru gambar). Menawarkan akustik yang sangat baik dan garis pandang, teater menyelenggarakan pertunjukan dan acara dari semua genre, termasuk hits Broadway, kompetisi puisi slam, serial speaker National Geographic Live , tarian internasional dan lokal, dan konser rock (Neil Young, David Byrne dan Death Cab untuk Cutie semuanya tampil baru-baru ini). Tur teater bersejarah ditawarkan empat kali seminggu.
7. Symphony Center
Sebagai pusat arsitektur dalam lanskap musik klasik Chicago, Symphony Center memiliki multifungsi yang tepat. Peran utamanya tentu saja sebagai rumah bagi Chicago Symphony Orchestra. Program utama CSO dilengkapi dengan kunjungan sesekali dari solois tur, ansambel kecil, dan orkestra; pertunjukan pop dan jazz sporadis; dan sesekali konser dari Civic Orchestra of Chicago (orkestra pelatihan CSO untuk musisi muda) dan Chicago Youth Symphony Orchestra. Di lokasi juga terdapat Buntrock Hall, ruang tambahan untuk musik kamar; Grainger Ballroom yang elegan, yang menggelar kuliah dan pertunjukan ansambel kecil; ditambah pusat pembelajaran, restoran (Tesori) dan toko yang menjual hadiah dan CD, termasuk banyak dari label Resound CSO sendiri.
8. Lyric Opera of Chicago
Dibangun pada tahun 1929 oleh raja bisnis Samuel Insull, arsitektur art deco dan desain interior berlapis emas dari Civic Opera House sama sekali tidak kentara tempat untuk narasi dramatis yang terungkap di atas panggungnya. Lyric Opera of Chicago telah menjadikan tempat mewah ini sebagai rumahnya sejak 1954, menampilkan beberapa produksi setiap musim. Gedung Opera juga menjadi tuan rumah konser dalam beberapa tahun terakhir oleh jenis tindakan pop yang pamernya dapat menandingi teater (Morrissey, National).
Tentang Penemuan Teater Paling Penting di Italia
Tentang Penemuan Teater Paling Penting di Italia – Italia adalah museum terbuka yang sebenarnya. Itu juga menyembunyikan harta karun yang kurang dikenal, yang sering diabaikan saat merencanakan perjalanan: teater. Permata arsitektur, banyak di antaranya juga dapat dikunjungi secara terpisah dari pertunjukan. Mereka terkait erat dengan kota tempat mereka muncul, dan merupakan penjaga cerita yang menarik, termasuk beberapa rahasia kecil.
Tentang Penemuan Teater Paling Penting di Italia
toscanaspettacolo – Milan, Venesia, Florence, lalu Roma, Bari, dan Palermo: kisah-kisah menarik, legenda, dan karya seni yang luar biasa tersembunyi di balik pintu teater-teater besar Italia . Kami akan mengajak Anda untuk melihat kecantikan mereka.
Teatro alla Scala, Milan
Di antara yang paling terkenal, Teatro alla Scala di Milan menonjol, yang berutang nama tunggalnya ke gereja Santa Maria alla Scala, dihancurkan untuk memberi jalan bagi teater, diresmikan pada 1778. Dirancang oleh Giuseppe Piermarini untuk menggantikan Teatro Ducale yang dihancurkan dalam api, La Scala, demikian sebutan konvensionalnya, dapat dikunjungi saat tidak ada latihan yang sedang berlangsung. Di antara area yang dapat diakses: kotak , termasuk kotak kerajaan, dan panggung dengan rahasianya.
Anda akan menemukan struktur teater khas Italia , dibangun di sekitar panggung, namun tidak sepenuhnya terlihat dari setiap posisi. Hari ini mungkin menjadi batasan, tetapi pada saat Teatro alla Scala dibangun itu tidak menjadi masalah, karena pergi ke teater adalah acara sosial, konsep yang tidak ada lagi saat ini. Kecuali tanggal 7 Desember , “Prima della Scala”, malam pengukuhan yang selalu menjadi tuan rumah VIP termasyhur: baik untuk debut pasangan atau untuk “penampilan”, malam penuh dengan obrolan dan keduniawian masa lalu dihidupkan kembali.
Tur berpemandu: berlangsung selama satu jam dan dilakukan setiap hari, mulai pukul 10.30 hingga 16.00: setiap slot waktu sesuai dengan bahasa.
Baca Juga : Sejarah Teater Marcellus di Italia
Teatro La Fenice, Venesia
Bahkan Teatro la Fenice di Venesia sudah ada sejak abad kedelapan belas. Diresmikan pada tahun 1792, terletak di distrik San Marco, dan dinamai demikian karena, seperti hewan mitologis burung phoenix, itu melambangkan kelahiran kembali Noble Theater Society, yang sebelumnya terpaksa menyerahkan Teatro San Benedetto kepada bangsawan. keluarga Veneer.
Satu nama, satu takdir, bisa dibilang, karena La Fenice dua kali dihancurkan oleh api dan dua kali dibangun kembali. Kebakaran pertama terjadi pada tahun 1836, dan yang kedua baru-baru ini, pada tahun 1996. Yang terakhir adalah pembakaran yang menghancurkan : butuh tujuh tahun pemulihan untuk mengembalikan La Fenice ke kejayaannya yang dulu. “Bagaimana itu, di mana itu”, moto yang mengilhami pekerjaan itu, sama dengan rekonstruksi menara lonceng San Marco setelah runtuhnya tahun 1902.
Hari ini seperti kemarin, La Fenice adalah kemenangan kemegahan dalam gaya Baroque akhir yang mempesona dan menginspirasi keajaiban. Selain aula pertunjukan, teater ini memiliki banyak ruangan lain, yang disediakan untuk konser dan pameran, seperti ruangan permanen untuk menghormati Maria Callas, yang sering tampil di sini. Keingintahuan ? Pintu masuk saat ini, yang menghadap ke Campo San Fantin dulunya adalah pintu masuk kedua: para bangsawan, sebenarnya, datang dengan gondola dan mengakses teater langsung dari kanal.
Tur berpemandu: teater terbuka untuk umum setiap hari, reservasi tidak diperlukan untuk tur berpemandu, dan tiket dapat dibeli langsung di tempat tersebut.
Teatro Verdi, Florence
Di Florence, Teater par excellence adalah Verdi. Dalam 160 tahun sejarahnya, ia pasti tidak mengalami perubahan yang sama seperti Scala dan Fenice, tetapi ia memiliki catatan kecil: ini adalah teater Italia terbesar di Tuscany.
Tidak ada tur berpemandu, karena strukturnya dikelola oleh badan swasta. Jika Anda melewati kota untuk liburan atau perjalanan bisnis, jangan lewatkan kesempatan untuk menghadiri pertunjukan: tari, drama, musikal, pilihan pertunjukannya cukup banyak.
Teatro dell’Opera di Roma
Diresmikan pada tahun 1880, setelah hanya 18 bulan bekerja, Teatro dell’Opera di Roma memiliki gaya neo-Renaisans yang mewah , sesuai dengan selera saat itu. Dibuat oleh pembangun Domenico Costanzi, yang merasakan potensi kota yang berkembang, seperti Roma. Saat itu, Roma belum dilengkapi dengan teater megah yang bisa menjadikannya pusat budaya di Italia dan dunia.
Di antara fitur-fiturnya yang luar biasa, lukisan dinding kubah oleh Annibale Brugnoli dari Peru, membantu memberikan struktur akustik yang sempurna.
Tur berpemandu: teater terbuka untuk kunjungan sepanjang minggu, ke sekolah, organisasi, dan asosiasi yang berafiliasi dengannya. Namun, jika Anda lebih pribadi, Anda dapat memilih kunjungan eksklusif; dengan berbagai pilihan yang tersedia: dari kunjungan yang digabungkan dengan koktail selamat datang, hingga kunjungan yang juga mencakup pertunjukan terjadwal , dan kemungkinan menghadiri beberapa latihan.
Teater Petruzzelli di Bari
Jika perjalanan Anda menyentuh Italia selatan, fokuslah pada Bari dan Petruzzelli yang megah . Teater ini terletak di pusat kota, di Corso Cavour. Hampir seusia dengan Teatro dell’Opera di Roma, sejak diresmikan pada tahun 1903, ia berbagi dengan La Fenice kenangan menyedihkan tentang kebakaran yang terjadi pada bulan Oktober 1991. Dalam kasus ini juga disengaja, tetapi tidak seperti teater Venesia, kerusakannya kecil karena kubahnya runtuh, memadamkan api, dan mengawetkan apa yang terkubur di bawahnya.
Tur berpemandu: dibuka kembali pada tahun 2009, dapat dikunjungi hari ini. Jadwal diterbitkan bulan demi bulan di situs web teater resmi, dan dapat bervariasi sesuai dengan latihan dan pertunjukan.
Teatro Massimo, Palermo
Diresmikan pada tahun 1897 dengan Verdi’s Falstaff , berdiri di mana dulu ada tiga gereja dan banyak biara.
Di sinilah salah satu legenda paling misterius tentang bangunan megah itu berasal: karena penghancuran, bahkan kuburan yang terhubung dengan biara pun dinodai; hantu seorang biarawati dikatakan berkeliaran di koridor dan kotak, tanpa menemukan kedamaian.
Ada juga banyak keingintahuan. Sala Pompeiana, salah satu dari banyak ruangan selain ruangan utama tempat pertunjukan berlangsung, berbentuk lingkaran, dirancang mengikuti urutan yang seluruhnya memainkan angka 7 dan kelipatannya. Sebuah simbologi yang kembali ke planet dan hari, ke tujuh dosa mematikan dan ke tujuh kebajikan. Dan juga tujuh nada, dan tujuh senar kecapi, yang digambarkan di Aula Pertunjukan. Awalnya disediakan untuk bangsawan, itu juga disebut Ruang Gema karena akustiknya: saat Anda semakin dekat ke tengah, gema meningkat.
Tur berpemandu: Teatro Massimo terbuka untuk tur berpemandu setiap hari mulai pukul 9.30 hingga 17.30.
Sejarah Teater Marcellus di Italia
Sejarah Teater Marcellus di Italia – Teater Marcellus (Teatro di Marcello) adalah bangunan yang konstruksinya dimulai oleh Julius Caesar . Itu diselesaikan oleh Augustus pada 13 SM dan didedikasikan untuk keponakan kesayangannya Marcellus. Bangunan itu adalah salah satu contoh kuno tempat hiburan yang penting bagi orang Romawi.
Sejarah Teater Marcellus di Italia
Sejarah
toscanaspettacolo – Teater Marcellus dibangun di kawasan Kampus Martius, antara Tiber dan Campidoglio. Selain itu, lokasinya menurun dari Capitol, menuju Mouth of Truth . Augustus, kaisar Romawi pertama yang mengklaim bahwa dia menemukan Kota Abadi dari tanah liat dan meninggalkannya dari marmer, mendedikasikan pembangunan tersebut untuk keponakan kesayangannya, Marcellus . Namun, alih-alih menjadi kaisar berikutnya, Marcellus meninggal muda dan menjadi orang pertama yang dimakamkan di mausoleum Augustus.
Teater memiliki kepentingan strategis yang besar. Oleh karena itu, di bawah pemerintahan keluarga Fabi, dibangun benteng di atas gapura tersebut. Namun, akhirnya pembangunan tersebut berada di bawah komando keluarga Savelli dan Orsini.
Baca Juga : Mengenal Semua Tentang Teater Globe Shakespeare
Deskripsi
Daerah sekitar Teatro di Marcello dikembangkan pada masa pemerintahan Kaisar dan diselesaikan oleh Augustus antara tahun 13 dan 11 SM. Augustus mendedikasikan teater untuk Marcellus , putra dari saudara perempuannya, Octavia .
Teater mengalami banyak perubahan selama bertahun-tahun, dimulai pada abad pertengahan ketika diubah menjadi benteng. Pada abad ke-16 keluarga Savelli mengubahnya menjadi palazzo dengan bantuan arsitek Baldassarre Peruzzi . Sisa-sisa palazzo ini masih bisa dilihat di atas lengkungan tua.
Dari tahun 1926 hingga 1929 teater kuno digali. Dua tingkatan lengkungan yang terlihat mungkin diatapi oleh deretan pilaster Corinthian. Bagian bangunan ini berisi deretan tempat duduk, sedangkan panggung yang hancur total, membelakangi sungai.
Kuil Bellona dibangun pada tahun 296 SM dan memiliki enam kolom di satu sisi dan sebelas di sisi yang lebih panjang dengan tangga menuju ke platform.
Kuil Apollo yang lebih tua , yang dibangun pada tahun 431 SM, mengalami banyak pemugaran hingga C. Sosio membuat versi terakhir dengan dua tangga samping. Tiga kolom Korintus marmer putih dipulihkan pada tahun 1940.
Fakta dan Pertunjukan
Saat ini, Teater Marcellus terdiri dari lengkungan tinggi Teater kuno, tembok abad pertengahan, dan penambahan Baldassare Peruzzi , yang sedang mengerjakan konversi Teater menjadi istana Renaisans.
Area arkeologi di sekitar pangkalan juga buka pada siang hari dan dapat diakses oleh pengunjung. Ini adalah tempat yang bagus untuk mengagumi lengkungan kuno, penggalian arkeologi, dan Serambi Octavia, yang terletak di sebelah Teater. Juga, awalnya memiliki 41 lengkungan untuk masing-masing dari tiga tingkatan klasik: Doric, Ionic, dan Corinthian. Bagian paling atas dihiasi dengan topeng teater marmer kolosal. Hari ini, di musim panas, resital piano diadakan di sana.
Perbandingan dengan Colosseum dan Denah Tempat Duduk
Pembangunannya dimulai oleh Julius Caesar pada tahun 27 SM, sedangkan Teater selesai pada tahun 14 M oleh Augustus Caesar, sebagaimana disebutkan di atas. Travertine Marcellus memiliki tinggi 33 m (108 kaki) dan lebar 130 m (427 kaki), dengan kemungkinan menampung 15 ribu hingga 20 ribu penonton. Pengunjung dapat dengan cepat meninggalkan Teater karena terowongan dan landai khusus. Selain itu, bangunan tersebut ditutupi oleh layar untuk memberikan keteduhan dan memiliki pemandangan yang dapat dipindahkan. Interiornya termasuk 36 vas perunggu untuk akustik yang lebih baik.
Informasi berguna
Lokasi: Via del Teatro di Marcello
Telp. (+39) 06 45615180
Situs web: www.turismoroma.it
Tiket masuk gratis
Cara Masuk ke dalam Teater
Ini terbuka untuk kunjungan selama Pekan Budaya tahunan (Settimana della Cultura)
Apartemen
Ingin membuat liburan Romawi Anda tak terlupakan? Ada pilihan untuk menyewa apartemen ini di dekat Teater Marcellus! Ini memiliki lokasi yang nyaman dan merupakan pilihan yang sangat baik untuk merasakan suasana kota kuno.
Teater Marcellus adalah konstruksi kuno yang indah. Tidak diragukan lagi, patut dikunjungi untuk melihat lengkungan dan penggalian arkeologinya.
Ulasan Tentang Teater Globe Shakespeare
Mengenal Semua Tentang Teater Globe Shakespeare – Globe Theatre , teater London yang terkenal di mana setelah tahun 1599 dramaWilliam Shakespeare dilakukan. Pada awal tahun 1599 Shakespeare, yang telah berakting dengan Lord Chamberlain’s Men sejak 1594, membayar ke kas perusahaan sejumlah uang sebesar 12,5 persen dari biaya pembangunan Globe.
Ulasan Tentang Teater Globe Shakespeare
toscanaspettacolo – Ia melaksanakannya sebagai pemegang saham penting di industri, serta dengan melaksanakan itu ia menolong membuat wujud pembedahan menguntungkan yang istimewa serta berhasil untuk para bintang film dikala itu. Pemodalan ini berikan Shakespeare serta aktor- aktor terkenal yang lain bagian dalam profit industri serta bagian dalam rumah main mereka.
Pada saat ini, rumah bermain yang disetujui secara resmi dan perusahaan akting yang disetujui secara resmi telah ada di London hanya selama lima tahun.
The Lord Chamberlain’s Men adalah salah satu dari hanya dua perusahaan yang memiliki izin untuk tampil di dalam batas kota London. (Untuk lebih lanjut tentang subjek ini, lihat Sidebar: Shakespeare and the Liberties .) Perusahaan lain menggunakan playhouse Rose , yang dimiliki oleh seorang impresario dan mantan menantu aktornya.
Baca Juga :6 Opera Teater Terbaik Di Italia Untuk Anda Kunjungi
Rumah bermain terbaik kedua
Industri Shakespeare membuat Globe cuma sebab tidak bisa memakai sarana beratap spesial, Teater Blackfriars, ituJames Burbage( ayah dari bintang film penting mereka, Richard Burbage) sudah dibentuk pada tahun 1596 buat itu di dalam kota.
Burbage yang lebih tua memiliki sejarah panjang sebagai pengusaha teater . Pada tahun 1576 ia membangun amfiteater pertama yang sukses , yang dikenal sebagai TheTeater , di pinggiran kota London.
Dua puluh tahun kemudian, ketika sewa tanah The Theatre hampir habis, ia membangun teater di Blackfriars sebagai penggantinya. Tapi penduduk kaya Blackfriars membujuk pemerintah untuk memblokir penggunaannya untuk drama, jadi ibukota Burbage dikunci. Dia meninggal pada awal tahun 1597, rencananya untuk masa depan teater di London gagal.
Dengan demikian, para anggota Lord Chamberlain’s Men terpaksa menyewa rumah bermain. Pada akhir 1598, mereka memutuskan untuk membangunnya sendiri. Karena warisan putra Burbage, Cuthbert dan Richard, terikat di Blackfriars, mereka membentuk konsorsium dengan Shakespeare dan empat aktor lainnya, yang menjadi pemilik bersama Globe baru.
Kekurangan uang yang serupa membuat asosiasi tradisionalis sungkan; mereka membebaskan ilham pentas dalam ruangan di kota. Rumah main lama merupakan salah satu dari sedikit pangkal energi mereka yang tertinggal, namun mereka tidak bisa memakainya di tempat sebab era sewanya sudah selesaia, jadi mereka membongkarnya, mengutip kusen( dengan cara bawah tangan) buat membuat kerangka amfiteater terkini mereka, serta menjaga auditorium dasar. wujud Teater buat bangunan terkini.
Kesuksesan Globe
Untuk semua pembangunannya yang terburu-buru pada tahun 1599, Globe terbukti menang. Dekade pertama penggunaan membuatnya menjadi favorit tidak hanya dengan generasi berikutnya dari penonton teater tetapi dengan perusahaan itu sendiri. Di tahun-tahun berikutnya, rombongan itu membayar banyak untuk mempertahankannya.
Paling tidak 2 kondisi membagikan fakta buat statment ini. Pada tahun 1608, istimewa tidak cuma selaku ilustrasi sangat populer dini James Burbage buat Blackfriars, para badan memilah, dengan cara boros, buat melaksanakan 2 pentas bersama- sama, memakai Globe terbuka di masa panas serta Blackfriars beratap di masa dingin.
Jika mereka memilih, mereka dapat dengan mudah menyewa salah satu bangunan ke perusahaan lain, karena ada kekurangan rumah bermain di London pada periode ini. Tapi mereka menyimpan keduanya untuk diri mereka sendiri.
Mereka diberi kesempatan kedua untuk pindah penuh waktu ke Blackfriars pada tahun 1613,Henry VIII . Pada saat itu Blackfriars sudah mulai menghasilkan keuntungan yang lebih baik daripada Globe, karena ukuran rumah yang lebih kecil lebih dari kompensasi dengan harga yang lebih tinggi.
Sebagai gantinya, menanggung biaya dari sentimen dan loyalitas tradisional, anggota perusahaan merogoh kocek dalam-dalam dan membangun kembali Globe dengan lebih indah dari sebelumnya.
Dengan cara teknis, Globe 1599 serta penggantinya tahun 1614 melingkupi masa dalam asal usul konsep pentas. Globe awal, bersumber pada kerangka Teater asli tahun 1576, istimewa tidak cuma selaku ilustrasi sangat populer dari wujud konsep pentas yang abnormal serta dewasa pendek, namun sebab itu sesungguhnya yang awal dibentuk spesial buat akting yang terdapat industri serta dibiayai oleh industri itu sendiri.
Shakespeare dirancang Seperti yang Anda Suka , Hamlet , Twelfth Night , Othello , Semua Baik Itu Berakhir dengan Baik , Ukuran untuk Ukuran , King Lear , Macbeth , Antony dan Cleopatra , Coriolanus, Pericles , dan The Winter’s Tale , belum lagi Troilus dan Cressida dan Timon of Athens , untuk pertunjukan di sana.
Desain Globe
Desain Teater asli menanggapi campuran tradisi. Namanya, yang hingga saat itu telah digunakan untuk atlas (seperti Mercator’s) dan bukan untuk gedung pertunjukan, menarik perhatian pada tradisi teater Romawi.
Bentuknya yang melingkar, bagaimanapun, tidak mencerminkan bentuk-D dari amfiteater Romawi tetapi kumpulan orang banyak dalam lingkaran di sekitar para aktor di pasar kota, tempat semua pemain tahun 1576 mendapatkan pelatihan mereka.
Konsep membangun scaffold dengan galeri tiga tingkat yang mengelilingi halaman melingkar menirukan penataan rumah-rumah bearbaiting dan bullbaiting yang sudah ada. Panggung, platform yang dipasang di halaman, adalah jenis hal yang didirikan oleh perusahaan perjalanan di halaman penginapan.
Teater lama adalah struktur 20-sisi, sedekat mungkin dengan lingkaran yang dibuat oleh tukang kayu Elizabeth. Tingginya lebih dari 30 kaki (9 meter), dengan tiga tingkat tempat duduk di galerinya.
Akses penonton bisa melalui dua lorong sempit di bawah galeri ke ruang berdiri halaman di sekitar panggung atau naik dua menara tangga eksternal ke bagian belakang galeri. Lima dari 20 teluk galeri terputus oleh adegan frons, atau dinding rumah yang melelahkan, di belakangnya para aktor menyimpan perlengkapan, kostum, dan buku pedoman mereka dan mempersiapkan diri untuk penampilan mereka.
Panggung adalah platform setinggi 5 kaki (1,5 meter) yang menonjol dari rumah yang melelahkan ke tengah halaman. Dua pos berdiri menutupi panggung yang melindungi para pemain dan kostum mahal mereka dari hujan. Penonton yang berdiri di halaman tidak memiliki penutup, meskipun saat hujan mereka bisa membayar lebih dan berlindung di galeri paling bawah.
The Globe mereproduksi bentuk lama ini, dengan beberapa inovasi terutama dalam lukisan segar dan dekorasi area panggung. Masing-masing dari empat amfiteater London yang paling dikenal oleh para sarjana, theMawar , ituSwan , Globe, danFortune , memiliki ruang auditorium dengan ukuran tertentu, sekitar 10 kaki 6 inci (kira-kira 3 meter) dari depan ke belakang dan lebar rata-rata 14 kaki (sekitar 4 meter).
Globe dan Fortune, dan mungkin Swan, semuanya memiliki 20 teluk, sedangkan Rose yang lebih kecil memiliki 14. Tempat duduk dalam bentuk derajat (bangku kayu disapu ke atas ke belakang), bersama dengan atap di atas galeri paling atas, disediakan semua kenyamanan tanpa bantal yang diharapkan Elizabethans.
Beberapa kamar disediakan untuk yang paling istimewa di balkon panggung itu sendiri. Termasuk ruang untuk hampir seribu pelanggan untuk berdiri di halaman di sekitar panggung, Rose kecil memiliki total kapasitas sekitar 2.400 orang, sementara perkiraan kontemporer dari total kapasitas penonton di Swan and the Globe mengklaim 3.000 orang.
Panggungnya besar, lebarnya 43 atau 44 kaki (sekitar 13 meter) dan dalamnya 27 kaki atau lebih (sekitar 8 meter). Dua tiang panggung sangat besar, karena mereka harus menopang penutup besar, atau surga, yang memiliki pintu jebakan di dalamnya dengan mesin kerek untuk memutar anak laki-laki yang bermain dewa ke atas panggung.
Di bawah pintu jebakan langit ada satu di panggung, yang berfungsi sebagai titik masuk untuk hantu Raja Hamlet dan kuburan untuk Ophelia. Dinding rumah yang melelahkan memiliki dua pintu di sisinya untuk pintu masuk dan keluar dan bukaan tengah, biasanya ditutupi oleh satu set gantungan (arras Polonius) yang menyembunyikan peti mati di The Merchant of Venice dan patung Hermione di The Winter’s Tale Di atas tiga bukaan, sebuah balkon membentang selebar dinding panggung, ruang tengah yang digunakan untuk pemandangan yang membutuhkan jendela atas atau balkon atau dinding kota.
Bermain di Globe
Pengalaman menonton pertunjukan di Globe sangat berbeda dengan pengalaman menonton Shakespeare modern di layar. Drama dipentaskan di sore hari, menggunakan cahaya siang hari, dan penonton mengelilingi panggung di semua sisi.
Tidak ada pemandangan yang digunakan, kecuali untuk perangkat lambang sesekali seperti singgasana atau tempat tidur. Hampir tidak mungkin untuk tidak melihat separuh penonton lainnya berdiri di belakang para pemain. Akibatnya, sebagian besar pementasan adalah metatheatrical, mengakui sifat ilusi dari permainan bermain dan membuat sedikit kepura-puraan realisme panggung.
6 Opera Teater Terbaik Di Italia Untuk Anda Kunjungi
6 Opera Teater Terbaik Di Italia Untuk Anda Kunjungi – Menawarkan kekayaan gedung opera yang bersejarah dan megah, Italia bukan hanya tempat kelahiran opera , tetapi masih menjadi salah satu tempat terbaik di dunia untuk melihat pertunjukan bentuk seni ini. Meskipun opera pada awalnya untuk para elit, ia akhirnya menemukan jalannya ke massa dan sekarang dianggap sebagai pengalaman budaya dan representasi seni yang luar biasa.
6 Opera Teater Terbaik Di Italia Untuk Anda Kunjungi
toscanaspettacolo – Jika Anda ingin melihat pertunjukan tertentu, atau mengunjungi teater tertentu, pastikan untuk membeli tiket opera terlebih dahulu. Karena musim baru diumumkan sekitar tahun ini, ini adalah waktu yang tepat untuk menelusuri jadwal acara dan memesan tiket.
Bahkan jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk menyaksikan satu atau dua aria di gedung opera ini, arsitektur dan sejarahnya akan membuat teater ini layak dikunjungi saat berada di Italia.
Baca Juga : Ulasan Tentang Teater Olimpico di Italia
1. TEATER LA SCALA
Bisa dibilang gedung opera terbaik di dunia (dan pasti yang paling terkenal di Milan), Teatro Alla Scala juga dikenal sebagai La Scala dibuka pada 1778, dibom selama Perang Dunia II dan dibangun kembali , dan kemudian mengalami renovasi ekstensif dan kontroversial pada tahun 2004 .
Maria Callas dan Luciano Pavarotti adalah beberapa penyanyi opera terkenal yang pernah tampil di panggung ini, dan dengan reputasinya yang luar biasa, La Scala terus menarik suara dan orkestra terbaik untuk tampil di panggungnya. Dengan lebih dari 2000 kursi , pembukaan musim di La Scala adalah salah satu acara sosial yang paling ditunggu di Milan.
2. TEATER LA FENICE
“The Phoenix” adalah salah satu teater paling terkenal di Eropa. Terletak di Venesia, teater ini pertama kali dibuka pada tahun 1792, tetapi hampir habis terbakar dua kali . Seperti namanya, teater ini bangkit dari abu pada tahun 1996 dengan dukungan dari banyak dermawan dan selebritas elit— sutradara Amerika Woody Allen termasuk di antara mereka yang memimpin upaya tersebut.
Konser Tahun Baru dianggap sebagai acara terpenting La Fenice, dan biasanya menarik beberapa musisi terbaik dunia untuk pertunjukan Malam Tahun Baru.
3. TEATER SAN CARLO
Gedung opera tertua di seluruh Italia , Naples ‘ Teatro San Carlo didirikan pada 1737 dan merupakan rumah bagi beberapa pertunjukan balet paling awal di negara ini. Dengan lebih dari 3000 kursi , teater ini menjadi rumah bagi beberapa ikon musik Italia (termasuk Gioacchino Rossini dan Gaetano Donzinetti).
Teater membangun reputasinya pada “tur orkestra” yang dimulai pada tahun 1940-an, memperluas reputasi dan prestise di seluruh dunia. Terletak tepat di sebelah istana kerajaan , teater ini mengalami kontroversi tingkat tinggi mengenai beberapa sensor terkuat dari semua teater opera.
4. TEATER MASSIMO
Di pulau Sisilia, Teatro Massimo di Palermo adalah gedung opera terbesar ketiga di Eropa. Bangunan berkubah dianggap sebagai keajaiban arsitektur dan ditampilkan dalam Godfather Part III karya Francis Ford Coppola . Desain interiornya dilengkapi dengan panel langit-langit yang dapat dilepas untuk mengurangi kebisingan dari unit pendingin udara dan akustik dianggap sebagai yang terbaik di dunia . Teater ini wajib dikunjungi bagi penggemar film, pecinta musik, penggemar opera, dan penggemar arsitektur.
5. TEATER REGIO TORINO
Satu lagi gedung opera yang dipugar setelah dihancurkan oleh api, teater di Turin ini merupakan rumah bagi drama, musikal dan opera. Awalnya dibangun sebagai tempat teater kerajaan pada tahun 1740, gedung opera ini menampung banyak pejabat internasional, termasuk Napoleon. Dibangun kembali pada tahun 1973, Teatro Regio sekarang menawarkan setidaknya sepuluh judul setiap musim Opera dan Balet .
6. ARENA DI VERONA
Meskipun bukan gedung opera, Arena di Verona adalah tempat luar ruangan yang luar biasa untuk menonton pertunjukan. Amfiteater Romawi yang telah dipugar (seperti Colosseum), arena marmer berwarna agak merah muda berdiri di tengah Verona. Dengan akustik yang sangat baik (terutama untuk tempat terbuka), pertunjukan langsung sering dilakukan tanpa mikrofon.
Karena pengaturannya di luar ruangan, kalender opera untuk arena tersebut adalah selama musim panas daripada di musim dingin seperti gedung opera lainnya; namun, amfiteater mengadakan konser luar ruangan lainnya selama sisa tahun ini, selama cuaca memungkinkan.
Ulasan Tentang Teater Olimpico di Italia
Ulasan Tentang Teater Olimpico di Italia – Di Vicenza, sebuah kota dekat Venesia, sebuah teater Renaisans yang unik secara ajaib bertahan selama lebih dari empat abad. Sebuah permata tersembunyi yang dibangun di dalam benteng dan penjara yang terbengkalai, Teatro Olimpico memberikan bentuk pada pengetahuan periode arsitektur Romawi klasik dan mempraktikkan perkembangan artistik kontemporer seperti perspektif linier.
Ulasan Tentang Teater Olimpico di Italia
Teater humanis dan panggung Renaisans baru
toscanaspettacolo – Italia abad keenam belas menyaksikan meningkatnya popularitas teater sebagai bentuk budaya dan sebagai cara hiburan. Produksi teater telah ada sepanjang Abad Pertengahan, tetapi sebagian besar terdiri dari pementasan agama yang dipentaskan pada platform sementara di ruang terbuka, seperti alun-alun kota.
Dengan munculnya budaya humanis di Italia abad kelima belas, perkembangan arsitektur dan desain teater berjalan seiring dengan model sastra yang berusaha mengembalikan komedi dan tragedi Roma kuno. Tetapi para arsitek yang tertarik mempelajari seni Romawi menghadapi masalah: teater terkenal Roma kuno telah dibongkar atau diubah menjadi ruang utilitarian sepanjang Abad Pertengahan. Untungnya, para arsitek Renaisans dapat mempelajari tulisan-tulisan arsitek Romawi kuno Vitruvius.
Baca Juga : Teater Outdoor Teratas untuk di Italia
Arsitekturnya menjelaskan cara membangun teater dan menjelaskan dekorasi set. Teks yang sangat berpengaruh, Andrea Palladio sendiri mengilustrasikan terjemahan Italia pertama dari risalah arsitektur Vitruvius. Dari buku-buku ini dan studi tentang reruntuhan kuno, arsitek Renaisans mampu membentuk citra teater Romawi klasik. Teater-teater ini memiliki bagian tempat duduk berbentuk setengah lingkaran, atau auditorium, dan latar panggung rumit yang disebut a scaenae frons .
Pada saat yang sama ketika seniman Renaisans mempelajari arsitektur klasik, perkembangan bergambar seperti perspektif linier masuk ke panggung teater abad keenam belas — seringkali dalam bentuk latar belakang yang dicat yang menampilkan pemandangan kota. Inovasi ini memperkenalkan keberangkatan dari tahap abad pertengahan, yang menampilkan deretan rumah skenografi yang mewakili lokasi Alkitab. Sementara produksi teater klasik dan abad pertengahan gratis, acara populer, teater Renaisans Italia adalah ruang terlindung yang dibangun untuk elit istana dan asosiasi intelektual terpelajar.
Auditorium yang terinspirasi gaya klasik
Palladio adalah arsitek Renaisans yang paling berpengaruh. Dia juga anggota pendiri Academia Olimpica—sekelompok cendekiawan di Vicenza yang berusaha menciptakan kembali produksi teater kuno klasik. Meskipun Teatro Olimpico adalah teater Renaisans tertua yang bertahan, itu bukanlah teater permanen pertama pada masa itu. Itu juga bukan yang pertama dibangun oleh Palladio, yang sebelumnya merancang teater di Venesia dan Vicenza. Olimpico, bagaimanapun, adalah proyek teaternya yang paling ambisius, dan proyek yang akan mempraktikkan pengetahuannya tentang arsitektur klasik dan seni kontemporer.
Olimpico bukanlah teater yang dibangun kembali. Palladio mendesain auditoriumnya yang terinspirasi Romawi di dalam benteng yang terbengkalai. Renovasi bangunan yang ada memaksa arsitek untuk menyesuaikan rencananya. Akibatnya, dan tidak seperti teater Romawi, area tempat duduk Palladio membentuk kurva elips, bukan setengah lingkaran. Ruang yang sangat dihias, auditorium melengkung dimahkotai oleh serambi bertiang yang dihiasi dengan pahatan yang terinspirasi secara klasik.
Kota skenografis
Panggung Teatro Olimpico menampilkan fasad tiga tingkat atau scaenae frons yang megah . Dihiasi dengan sangat banyak dengan kolom klasik, pedimen, pahatan, dan relief, fasadnya memiliki lima bukaan, yang di tengahnya membangkitkan gapura kemenangan. Palladio dan Vicenzo Scamozzi bekerja dengan bahan terbatas—menggunakan kayu, plester, dan plesteran untuk menciptakan efek marmer putih yang dipoles. Bukaan memberikan akses visual ke jalan yang diproyeksikan, menampilkan tampilan kota. Dibangun menggunakan perspektif linier, lorong-lorong meningkatkan ilusi dengan menggunakan perspektif paksa, yang meningkatkan rasa kedalaman fiktif sehingga aktor yang berjalan ke dalam skenografi yang surut akan terlihat seperti raksasa dalam hubungannya dengan bangunan.
Lorong perspektif adalah ciri khas Olimpico, tetapi asal usulnya tidak jelas. Palladio meninggal bertahun-tahun sebelum pembukaan teater, pada saat pertunjukan pengukuhan diharapkan menjadi komedi pastoral yang ditulis oleh Fabio Pace. Baru pada tahun 1583, tiga tahun setelah kematian Palladio, Akademisi membuat keputusan untuk menampilkan tragedi Raja Oedipus . Perubahan ini membutuhkan skenografi yang menggambarkan lanskap kota, bukan lanskap, dan pada saat inilah.
kademisi membeli real estat tambahan yang diperlukan untuk jalan raya yang diproyeksikan. Scamozzi menyelesaikan pembangunan auditorium dan menambahkan desain panggung, meskipun mungkin mengikuti gambar yang dibuat oleh Silla, putra dan asisten Palladio. Apakah itu produk dari desain Palladio atau hanya terinspirasi olehnya, konstruksi panggung Scamozzi sangat inovatif sebenarnya membangun dalam tiga dimensi apa yang secara tradisional merupakan latar belakang yang dicat.
Setelah Olimpiade
Hasil dari pengetahuan barang antik dan inovasi artistik Palladio dan Scamozzi adalah ruang yang indah dan memikat. Namun terlepas dari kualitasnya yang memikat, Teatro Olimpico dengan cepat tidak digunakan lagi setelah produksi pertamanya. Namun, pengaruhnya terlihat jelas di dua teater Italia utara yang dibangun tak lama setelah Olimpico: Teatro all’antica tahun 1590 di Sabbioneta, juga dibangun oleh Scamozzi, dan Teatro Farnese tahun 1618 di Parma.
Teater Outdoor Teratas untuk di Italia
Teater Outdoor Teratas untuk di Italia – Musim paling turis di Italia adalah selama bulan-bulan musim panas. Ditarik oleh laut dan pantai atau kota dan budaya bersejarah, atau gelato, orang-orang dari seluruh dunia datang untuk menghabiskan liburan musim panas mereka di negara yang indah ini.
Teater Outdoor Teratas untuk di Italia
toscanaspettacolo – Namun, iklimnya bisa sangat panas, terutama di kota-kota, dan banyak bangunan tua tidak memiliki atau tidak menggunakan AC. Saat merencanakan perjalanan Anda, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan hasil maksimal dari perjalanan Anda.
Yah, tidak perlu mencari lagi. Sejauh ini, pengalaman terbaik dan terunik, terutama selama bulan-bulan yang sangat hangat, adalah mengunjungi teater opera terbuka . Kami telah mengembangkan daftar teater luar ruangan yang paling spektakuler.
Baca Juga : Periode Renaisans: Garis Waktu, Seni & Fakta
TEATRO ANTICO DARI TAORMINA
Teater ini dibangun oleh orang Yunani pada abad ke-3 SM dan kemudian diperluas oleh orang Romawi pada abad ke-4 SM. Dengan pemandangan gunung berapi Sisilia yang terkenal, Gunung Etna, memberikan latar belakang yang mengesankan, struktur kuno ini adalah salah satu hal terindah yang akan Anda lihat dalam hidup Anda. Itu menarik orang-orang dari seluruh dunia setiap tahun untuk pertunjukan dan konser dan juga hanya untuk menonton selama hari-hari tanpa pertunjukan.
ARENA VERONA
Arena ini dibangun antara abad ke-1 M dan abad ke-3 M. Itu telah mengalami banyak restorasi sejak saat itu dan sekarang menjadi salah satu amfiteater terbaik di Italia. Musim panas adalah waktu yang ajaib di sini, penuh dengan konser, pertunjukan, drama, dan musim opera tradisional yang menakjubkan. Arena telah menjadi simbol kota Verona.
SFERISTERIO MACERATA
Awalnya struktur ini dibangun untuk pertandingan sepak bola. Namun, itu telah menjadi tempat yang bagus untuk konser dan opera karena akustiknya yang sempurna. Terletak di pusat kota Macerata, tempat ini menyelenggarakan Festival Opera Macerata setiap tahun selama lebih dari 50 tahun.
TEATER TORRE DEL LAGO
Kami berterima kasih kepada Torre del Lago karena melahirkan salah satu penyanyi Opera Italia paling menakjubkan dalam sejarah opera, Giacomo Puccini. Setiap tahun Torre del Lago mengadakan festival opera untuk menghormatinya! Ini telah berlangsung selama 80 tahun terakhir dan benar-benar membuat desa kecil ini layak untuk dikunjungi. Ini adalah gedung opera terbuka paling terkenal di Tuscany karena Festival Torre del Lago.
Teater Massimo di Palermo
Teater Massimo di Palermo adalah gedung opera terbesar di Italia dan salah satu teater terpenting di dunia. Ketika dibuka, itu adalah yang terbesar ketiga di Eropa setelah Paris dan Wina dengan luas 7739 meter persegi. Itu diresmikan pada tahun 1897 dengan Falstaff Giuseppe Verdi di bawah arahan Leopoldo Mugnone. Arsitekturnya yang mengesankan bergaya Yunani-Romawi dan merupakan karya arsitek Giovan Battista Filippo Basile dan putranya Ernesto, yang menggantikannya setelah kematiannya.
Pintu masuknya, melalui tangga monumental, memiliki dua singa perunggu di kedua sisinya. Di ujung tangga, sebuah pronaos dengan enam kolom Corinthian menyambut penonton, dengan kata-kata “Seni memperbaharui orang dan mengungkapkan kehidupan mereka. Kesenangan adegan sia-sia jika tidak bertujuan untuk mempersiapkan masa depan”.
Teatro Massimo tidak hanya menjadi pusat produksi penting tetapi juga karya monumental yang dapat dikunjungi. Kunjungan ini memungkinkan Anda untuk menemukan Ruang Pompeian dan Ruang Lambang serta Serambi. Anda dapat mengagumi dan melihat bahwa setiap dekorasi tepat dan konstan adalah pengulangan kolom, jendela, dan lengkungan. Bangunan ini diatapi kubah setengah bola yang sangat besar dengan diameter 28,73 meter.
Pada proyek awal, aula, termasuk boks dan galeri, dapat menampung hingga 3.000 penonton, kemudian menjadi 1.247 sesuai dengan peraturan yang diikuti. Aula berbentuk seperti tapal kuda dan memiliki akustik yang sempurna. Fitur khusus adalah langit-langit bergerak yang terbuat dari panel kayu fresco, yang, dengan bukaan ke atas yang dapat disesuaikan, memungkinkan ventilasi aula.
Venezia: Teater La Fenice
Teater La Fenice berada di Venesia dan benar-benar telah bangkit dari abu beberapa kali. Ini pertama kali diresmikan pada 16 Mei 1972 pada kesempatan Festa della Sensa. La Fenice adalah salah satu teater paling terkenal di dunia karena telah dan masih menjadi tempat pemutaran perdana artis seperti Rossini, Bellini, Verdi, Stravinsky, Kagel, Guarnieri, Perocco. Seperti disebutkan di atas, teater ini telah mengalami dua bencana kebakaran, tetapi pada kedua kesempatan tersebut dibangun kembali dengan lebih indah dari sebelumnya. Teater ini dirancang oleh Gian Antonio Selva, tetapi setelah kebakaran tahun 1836 arsitek Tommaso dan Gian Battista Meduna memulihkannya, mengadaptasi proyek aslinya.
La Fenice mengalami bencana kebakaran lainnya pada tahun 1996, namun sekali lagi dibangun kembali seperti semula dan pada tahun 2003 diresmikan untuk ketiga kalinya secara langsung di televisi di hadapan Presiden Republik dan dipimpin oleh Maestro Riccardo Muti. Fasad neoklasik menampilkan pronaos dengan empat kolom Corinthian di atasnya adalah langkan. Di ceruk terpahat Dance and Music dan di tengah Phoenix. Aula teater berkapasitas 1500 penonton ini dihiasi dengan plesteran, lukisan, dan ukiran emas.
Di dalam teater terdapat pameran permanen yang didedikasikan untuk Maria Callas dan tahun-tahun dia tinggal di Venesia. Aula teater berkapasitas 1500 penonton ini dihiasi dengan plesteran, lukisan, dan ukiran emas. Di dalam teater terdapat pameran permanen yang didedikasikan untuk Maria Callas dan tahun-tahun dia tinggal di Venesia. Aula teater berkapasitas 1500 penonton ini dihiasi dengan plesteran, lukisan, dan ukiran emas. Di dalam teater terdapat pameran permanen yang didedikasikan untuk Maria Callas dan tahun-tahun dia tinggal di Venesia.
Periode Renaisans: Garis Waktu, Seni & Fakta
Periode Renaisans: Garis Waktu, Seni & Fakta – Renaissance adalah kata Perancis yang berarti “Kelahiran Kembali.” Jadi apa yang terlahir kembali di zaman Renaisans? Setelah akhir kekaisaran Romawi, sebagian besar Eropa mengalami sekitar 1000 tahun perkembangan sosial dan budaya yang relatif kecil, setidaknya sejauh pemikiran para pemikir Renaisans yang akan meledak di kancah di seluruh Eropa. Para pemikir budaya pada akhir abad ke-14 melihat kembali sejarah dan melihat dua contoh cemerlang dari keajaiban yang mampu dilakukan umat manusia: Yunani dan Roma.
Periode Renaisans: Garis Waktu, Seni & Fakta
toscanaspettacolo – Kekaisaran Romawi telah mencapai pertumbuhan dan perkembangan besar dalam budaya dan kekuatannya, dibangun di atas model Yunani yang bahkan lebih awal. Maka, para pemikir Renaisans mulai melahirkan kembali ide-ide tersebutdan memperbarui mereka untuk mencerminkan kepekaan “modern” mereka sendiri yang telah tumbuh dari milenium budaya yang didominasi Gereja.
Periode ini merupakan kebangkitan seni dan pembelajaran yang signifikan di Eropa. Itu berlangsung dari akhir abad ke-14 hingga awal abad ke-17. Dimulai dari kedamaian dan kemakmuran yang relatif di sekitar Roma di Italia, kemudian menyebar, seperti riak percikan di genangan air, perlahan-lahan ke luar hingga menutupi hampir seluruh Eropa.
Salah satu penyebab Renaisans yang paling signifikan adalah dimulainya kelas menengah dalam masyarakat. Sebelum akhir Abad Pertengahan (yaitu antara Roma dan Renaisans) hanya ada dua kelas dalam masyarakat: kaum bangsawan pemilik tanah yang kaya dan kaum tani yang menggarap tanah untuk para bangsawan di pertanian yang sebagian besar digerakkan oleh tenaga kerja masyarakat.
Baca Juga : Teater Terindah & Terkenal di Italia
Setelah gelombang Bubonic Plague yang melanda benua dan memusnahkan hampir separuh populasi Eropa, tenaga kerja sangat berkurang dan semangat kewirausahaan yang muncul untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh populasi yang berkurang, mengembangkan kelas menengah: non-bangsawan, pedagang bukan pemilik tanah, pedagang, dan pengrajin yang cukup giat memanfaatkan peluang emas.
Segmen masyarakat baru yang cukup kaya ini sekarang memiliki tiga hal yang memungkinkan Renaisans: pendapatan yang dapat dibuang dan waktu untuk menikmati hidup dan keinginan bawaan manusia untuk pamer! Kelas menengah baru memberi lebih banyak orang daripada sebelumnya beberapa tingkat kekuatan ekonomi. Akibat lainnya, penekanan yang lebih besar pada menikmati hidup ini, menyebabkan penurunan pengaruh Gereja Abad Pertengahan. Keselamatan bukan lagi satu-satunya jalan untuk mencapai potensi kebahagiaan dalam hidup ini. Ada pergeseran nyata dari Gereja dan agama sebagai pengaruh utama dalam masyarakat dan budaya.
Ini juga merupakan periode penjelajahan yang hebat. Banyak pelayaran penemuan Dunia Baru dan tempat-tempat lain terjadi selama awal dan akhir Renaisans. Ketika tenaga kerja menyusut, kebutuhan akan efisiensi yang lebih besar dari tenaga kerja yang tersisa menghasilkan lonjakan inovasi dan penemuan. Banyak alat yang dikembangkan untuk mempercepat pekerjaan atau membuatnya lebih efisien dimulai pada periode ini. Ini juga merupakan periode di mana pemeriksaan budaya terjadi, dan nilai yang melekat pada sifat manusia kita mulai dikenali. Hal ini mengakibatkan berkembangnya kesadaran dan penghargaan terhadap manusia atas kemanusiaannya, bukan hanya sebagai makhluk Tuhan. Filosofi baru dan studi tentang apa yang membuat manusia tergerak disebut humanisme.
Humanisme mulai menemukan jalannya ke hampir setiap aspek masyarakat dan budaya. Orang-orang mulai memperhatikan yang kurang beruntung, yang tertindas, yang terlalu banyak bekerja. Kita sebagai masyarakat mulai memahami apa arti sebenarnya menjadi manusia di dunia ini. Ide terakhir inilah yang benar-benar bergeser secara sosial dan budaya dari fokus pada Gereja dan akhirat. Ketika dunia ini menjadi fokus bagi mereka yang tidak harus bekerja dari matahari terbit hingga terbenam hanya untuk bertahan hidup, ada kesadaran bahwa dunia ini memiliki keindahan dan kesenangan tersendiri untuk ditawarkan.
Gambaran
Meskipun mereka bermaksud mengadopsi teater klasik Romawi dan Yunani, orang Italia membuat beberapa pembaruan pada gaya dan jenis drama. Perubahan ini termasuk perkembangan yang signifikan dan konsep baru yang mengarah pada perkembangan teater improvisasi. Nyatanya, teater improvisasi berkembang menjadi cabang teater yang sama sekali baru Commedia dell’Arte. Kami akan membahasnya lebih detail nanti di suplemen ini. Ada juga perubahan gaya akting. Tidak ada lagi ketergantungan pada paduan suara dan nyanyian teks, meskipun hal itu bertahan dalam bentuk teater baru lainnya, Opera, yang juga akan dibahas lebih detail di bawah ini. Aturan untuk apa yang membuat sebuah drama bagus dan dapat diterima didasarkan pada cita-cita Aristotelian dalam The Poetics, tetapi mereka membuat beberapa tambahan dan beberapa perubahan dalam interpretasi aturan kritik dramatis tersebut.
Area perubahan signifikan lainnya termasuk ruang teater dan arsitektur teater. Perkembangan besar Renaisans berada di bidang ekspresi artistik. Para pelukis dan pematung Renaisans Italia memberi masyarakat pandangan baru tentang apa yang indah dan apa yang bisa dilakukan dengan seni. Nyatanya, banyak dari gaya dan teknik mereka terus muncul menjadi seni modern. Salah satu bidang yang terpengaruh secara signifikan oleh perkembangan seni ini adalah desain pemandangan teaterdari pengaturan tempat drama berlangsung. Hilang, sebagian besar, adalah bangunan latar belakang tua orang Yunani dan Romawi. Alih-alih, lukisan-lukisan indah dan indah menggantikan lokasi di mana aksi akan berlangsung. Sekali lagi, kami akan memeriksa ide ini secara lebih rinci di bawah ini.
Jenis drama baru (selain drama gaya neo-Romawi dan Yunani)
Mari kita mulai analisis perubahan kita dengan melihat beberapa bentuk atau genre drama baru yang berkembang selama awal Renaisans di Italia. Yang pertama disebut Intermezzi . Genre ini dikembangkan untuk mengisi celah antara aksi drama yang lebih besar. Seringkali, set baru akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berganti antar adegan, dan alih-alih membiarkan penonton duduk atau berdiri dalam kegelapan, mereka akan memainkan drama atau adegan pendek. Intermezzi adalah karya pendek berdasarkan mitologi. Mereka sering berkostum mewah dan mewah dalam cara mereka dipentaskan dan dilakukan.
Jenis permainan selanjutnya yang dikembangkan disebut Pastoral. Drama ini berlatarkan alam (lanskap hutan, lembah, taman, dll. yang masih alami) dan dimaksudkan untuk mewakili bagaimana kehidupan dimaksudkan untuk bekerja di dunia yang ideal. Mereka berasal dari interpretasi Renaisans dari drama Satyr Yunani. Namun, alih-alih konten seksual yang sering terbuka dari drama Yunani, orang Italia akan lebih fokus pada sifat cinta dan perjuangannya yang dilalui manusia. Mereka juga biasanya melibatkan akhir yang bahagia. Untuk penonton Renaisans, akhir yang bahagia berarti bahwa cinta sejati akan mengarah pada pernikahan dan kebahagiaan bagi semua yang terlibat.
Jenis genre baru ketiga yang dikembangkan oleh orang Italia disebut Opera. Ini adalah bentuk teater yang tetap tidak berubah hingga zaman modern kita sejak dikembangkan pada zaman Renaisans. Ketika penggemar teater melihat teater Yunani dan Roma, mereka menyadari bahwa teater telah dimulai sebagai pertunjukan musik di mana semua dialog dinyanyikan dengan iringan alat musik. Mereka mengembangkan versi mereka sendiri dari semua musik, semua pertunjukan teater yang dinyanyikan. Pada dasarnya, opera dimaksudkan sebagai perpaduan musik dan teater seperti sebelumnya, tetapi perkembangan artistik seni Renaisans memengaruhi musik seperti halnya hal lainnya. Instrumen baru diciptakan dan dikembangkan. Gaya musik baru yang kaya dan subur di telinga penonton menjadi norma Renaisans, dan itu membuat kehadirannya dikenal di teater juga, dengan opera.
Genre baru terakhir yang dikembangkan oleh orang Italia pada zaman Renaisans disebut commedia dell’arte. Ini adalah genre baru bagi orang Italia. Itu secara longgar didasarkan pada drama Satyr dan Pastoral, tapi semuanya diimprovisasi. Ini adalah genre yang terdiri dari pemain profesional, yang sering bepergian dari kota ke kota. Karakter tersebut pada dasarnya adalah karakter stok, yang akan menggunakan topeng, mirip dengan orang Yunani, tetapi tidak sama. Itu adalah setengah topeng yang hanya menutupi bagian atas wajah, membiarkan mulut terbuka. Karena drama ini dilakukan di dekat penonton yang relatif kecil, mereka tidak membutuhkan amplifikasi topeng Yunani. Sebaliknya, topeng ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada penonton karakter apa yang diperankan oleh aktor tersebut. Seperti karakter stereotip, topeng juga didasarkan pada stereotip dan sangat mirip di seluruh Italia.
Meskipun drama itu diimprovisasi, dan sering kali berhubungan dengan situasi kehidupan nyata, mereka dipenuhi dengan aksi dan dialog yang lucu. Kostum, seperti topeng, semuanya didasarkan pada karakter stok dan dimaksudkan untuk menyampaikan ide dan gambar stereotip tertentu. Misalnya, karakter Arlecchino, atau Harlequin. Karakter ini biasanya mengenakan kostum kotak-kotak atau particolor yang sering disebut “beraneka ragam”. Karena jenis karakter tersebut tidak memiliki padanan nyata dalam teater Yunani dan Romawi, diyakini bahwa karakter Harlequin dikembangkan dari tradisi Abad Pertengahan dari orang bodoh istana, atau King’s Fool. Rombongan Commedia dell’Arte akan terdiri dari sekitar 10 anggota (7 pria dan 3 wanita). Wanita akan menampilkan karakter kekasih muda, ibu (seringkali karakter yang kejam atau pendendam), dan wanita tua atau penyihir.
Perkembangan lain yang muncul dengan Commedia adalah penggunaan humor fisik yang akan ditertawakan oleh penonton, namun terkadang melibatkan kekerasan ringan. Alat yang dikembangkan untuk membuat sesuatu tampak jauh lebih menyakitkan daripada yang sebenarnya, adalah dagelan. Sebuah slapstick adalah alat yang terbuat dari dua potong kayu yang digantung bersama sedemikian rupa sehingga ketika pegangan diayunkan ke seseorang, bahkan ketukan yang sangat sederhana, maka potongan berengsel itu akan menampar potongan pegangan dan mengeluarkan suara yang sangat keras. Dengan cara ini, sentuhan ringan dapat terdengar seperti tamparan yang sangat keras. Karena cara perangkat ini digunakan dalam komedi fisik pada masa itu, istilah “slapstick” telah diterapkan pada berbagai bentuk komedi fisik.
Kritik Teater Renaisans Italia
Ketika sampai pada aturan teater untuk Renaisans, orang Italia mengadopsi ide-ide yang digunakan orang Yunani dan Romawi berdasarkan tulisan Aristoteles dalam The Poetics. Ide-ide ini cukup umum sepanjang periode Renaisans, meskipun beberapa daerah mengembangkan beberapa modifikasi lokal agar sesuai dengan audiens lokal. Aturan-aturan ini kemudian disebut cita-cita Neo-Klasik (artinya “klasik baru” dinamai menurut konsep Renaisans Prancis). Sebagai kritik dramatis (yaitu aturan yang harus diikuti) aturan ini meminjam dari aturan awal tetapi ada juga beberapa yang diubah atau diperbarui. Yang pertama mungkin yang paling penting, karena menyebabkan banyak perubahan dalam periode sejarah selanjutnya karena terus ditafsirkan ulang. Berikut adalah aturan dasar Renaisans:
Verisimilitude
Aristoteles menyebutkan bahwa drama harus memiliki verisimilitude, yaitu harus “nyata untuk hidup”. Ketika seniman Renaisans menafsirkan ide ini, itu tidak mencerminkan ide realisme modern kita. Sebaliknya, itu lebih terfokus pada premis bahwa jika sesuatu “bisa” terjadi, maka itu dapat diterima. Namun, cara utama mengubah teater Renaisans adalah melalui dampaknya pada cerita dalam drama dan sampai batas tertentu akting dalam drama.
Persatuan
Ini adalah hal lain yang disinggung oleh Aristoteles. Jika sesuatu akan benar untuk hidup, maka itu harus sesuai dengan kesatuan dasar waktu, tempat, dan tindakan.
Waktu
Awalnya, kesatuan waktu berarti bahwa aksi dunia lakon semuanya harus terjadi dalam rentang waktu saat lakon itu berlangsung. Artinya, jika sebuah permainan berlangsung selama 2 ½ jam, maka semua yang terjadi dalam permainan tersebut tidak dapat melebihi rentang waktu 2 ½ jam yang telah berlalu. Itu terbukti terlalu sulit untuk dilakukan bahkan dalam penceritaan terbaik, jadi kesatuan waktu santai untuk mengatakan bahwa semua aksi yang terjadi dalam sebuah drama harus terjadi dalam jendela waktu 24 jam yang sama. Artinya, jika aksi lakon dimulai pada siang hari, cerita tersebut harus berakhir pada siang hari berikutnya dalam cerita lakon tersebut.
Tempat
Kesatuan tempat sesuai dengan fakta bahwa penonton duduk di teater dan tidak berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, sehingga aksi lakon harus berlangsung dalam satu latar. Aksi yang terjadi di luar panggung (seperti duel atau penggalan cerita lainnya) tidak dapat ditampilkan di atas panggung, tetapi dapat dilaporkan oleh seseorang yang telah menyaksikannya dan memasuki lokasi lakon dan memberi tahu karakter lain tentang apa yang terjadi.
Aksi
Kesatuan tindakan mengacu pada sifat alur cerita, atau plot. Pada dasarnya, itu berarti hanya ada satu cerita. Semua tindakan yang terjadi harus melayani cerita utama. Tidak ada subplot, atau struktur plot episodik yang dapat diterima.
Tragedi
Seperti orang Romawi, kritikus Renaisans mengharapkan tragedi melibatkan keluarga kerajaan dan lebih besar dari kehidupan, panutan tingkat tinggi. Mereka juga harus memiliki akhir yang menyedihkan dan tragis.
Komedi
Lagi seperti orang Romawi dan komedi baru mereka, komedi Renaisans berurusan dengan orang biasa dan masalah rumah tangga. Mereka juga diharapkan memiliki akhir yang bahagia.
Jangan mencampur genre
Kritikus Renaisans TIDAK AKAN PERNAH menerima campuran tragedi dan komedi! Mereka harus menjadi jenis permainan yang berbeda, seperti yang dipertahankan oleh orang Romawi
Pelajaran moral
Drama diharapkan untuk mengajarkan pelajaran moral, atau setidaknya menawarkan kepada penonton sekilas tentang perilaku yang benar sebagaimana ditafsirkan oleh kode moral budaya lokal, sekali lagi, seperti orang Romawi.
Dapat diterima secara moral
Semua karakter harus dapat diterima secara moral oleh penonton. Ini tidak berarti bahwa setiap karakter dalam sebuah drama harus menjadi orang yang baik. Itu hanya berarti bahwa karakter tersebut harus sesuai dengan sifat karakter itu sendiri. Seorang penjahat, misalnya, tidak akan diterima untuk melakukan sesuatu yang baik untuk seseorang. Sedangkan pahlawan, tidak akan pernah marah kepada siapapun kecuali penjahat.
Tidak ada kekerasan di atas panggung
tidak seperti orang Romawi, kekerasan atau perkelahian atau perilaku tidak pantas lainnya tidak boleh ditampilkan di atas panggung. Sebaliknya, itu harus terjadi di lokasi lain dan hanya bisa dibicarakan di lokasi drama itu.
Karakter tanpa paduan suara dan tanpa supernatural
dalam penyimpangan lain dari aturan teater Yunani dan Romawi, drama Renaisans tidak menggunakan paduan suara. Tidaklah benar dalam kehidupan jika sekelompok orang berjalan-jalan bersama dan berbicara serempak. Untuk alasan yang sama, tidak ada karakter supernatural yang digambarkan dalam drama tidak ada hantu, dewa, roh, penyihir, dll. Secara umum, cara aturan ini memengaruhi teater di zaman Renaisans adalah kepatuhan yang ketat terhadap aturan yang diharapkan. Nyatanya, seberapa ketat aturan diikuti menentukan “kualitas” drama tersebut. Ketidakpatuhan terhadap aturan akan mengakhiri jalannya permainan atau mencegahnya untuk dimainkan sejak awal.
Produksi teater di Renaissance Italia
Sekali lagi, teater Renaisans awal sangat mirip dengan teater Romawi. Banyak teater Romawi yang bertahan hingga Abad Pertengahan dan masih ada sebagai model bagi para pembangun Renaisans. Cara termudah untuk memahami perkembangan teater di awal Renaisans Italia adalah dengan merenungkan contoh perkembangan tersebut saat mereka berkembang.
Salah satu teater Renaisans Italia tertua yang tersisa adalah Teatro Olimpico (dibangun tahun 1584) di Vicenza, Italia. Meskipun dibangun dalam skala yang lebih kecil, dibangun dengan model yang sama dengan teater Romawi yang dibangun hampir 1000 tahun sebelumnya. Ini memiliki banyak fitur yang sama dengan teater Romawi: orkestra setengah lingkaran, sebuah scaena dengan fasad bangunan sebagai latar belakang di belakang area pertunjukan kayu yang ditinggikan. Satu-satunya perbedaan utama adalah bahwa ada atap (jadi lilin akan menyalakannya pada awalnya) dan pintu scaena sedikit lager untuk memungkinkan pemandangan terlihat “di dalam” mereka.
Pemandangan ini merupakan pengembangan dari gaya artistik yang berkembang di berbagai seni di Renaisans Italia. Salah satu perkembangan tersebut adalah penggunaan perspektif pemandangan . Ini adalah pemandangan yang menggunakan titik hilang untuk menciptakan ilusi kedalaman dan jarak. Pemandangan di balik pintu scaena akan tampak seperti jalan yang terus berlanjut hingga ke cakrawala. Faktanya, ruang di belakang pintu hanya sedalam sekitar 5 kaki!
Teater berikutnya yang akan kita pertimbangkan adalah Teatro Farnese (dibangun tahun 1618) di Parma, Italia. Ini adalah teater yang menarik karena merupakan teater pertama dengan Proscenium Arch. Area auditoriumnya masih memiliki orkestra setengah lingkaran, tetapi tempat duduk di sampingnya telah diperpanjang menjadi bentuk “U” yang memanjang untuk menciptakan lebih banyak tempat duduk untuk audiens yang lebih besar.
Selain itu, ruang lantai orkestra lebih besar dan digunakan untuk menampung penonton berdiri yang akan membayar lebih sedikit untuk menonton pertunjukan daripada mereka yang mampu membeli tempat duduk. Dekorasinya masih mengingatkan pada gaya Romawi. Di depan scaena, kita akan melihat bahwa pintu tengah scaena telah diperbesar sedemikian rupa sehingga mengecilkan scaena lainnya, dan alih-alih memiliki panggung yang ditinggikan di depannya, ruang bermain telah dipindahkan ke dalam. pintu, menciptakan lengkungan proscenium pertama di sekitar ruang pertunjukan di teater mana pun.
Contoh berikutnya dari ruang teater Renaisans adalah Gedung Opera Venesia, “La Fenice,” (dibangun akhir abad ke-18 di atas fondasi teater Renaisans sebelumnya). Ini adalah contoh jenis teater yang dibangun untuk genre Opera yang sangat populer. Ini memiliki auditorium Teatro Farnese berbentuk tapal kuda, tetapi alih-alih bangku tempat duduk di sekitar orkestra, mereka menerapkan jenis tempat duduk baru yang dikenal sebagai galeri dan kotak. Ini digunakan untuk menarik masyarakat tingkat atas karena mereka menawarkan lebih banyak kenyamanan.
Ketika awalnya dibangun, teater ini tidak memiliki tempat duduk di area tengah (seperti sekarang untuk menampung penonton modern). Itu akan disisihkan sebagai ruang berdiri. Ruang berdiri di orkestra ini memungkinkan lebih banyak orang untuk menonton opera daripada yang dapat ditampung di kursi. Daerah ini disebut sebagai lubang, dan itu menjadi elemen umum dari sebagian besar teater Renaisans. Detail menarik lainnya tentang teater ini adalah lengkungan proscenium yang sangat besar.
Tidak lagi hanya sebuah pintu besar, ia melingkupi seluruh dinding depan teater, sehingga proscenium dibentuk oleh galeri-galeri dan kotak-kotak yang duduk tepat di dinding depan ruang teater. Gedung Opera Venesia masih digunakan sampai sekarang, meskipun, seperti yang disebutkan, ruang berdiri memiliki tempat duduk permanen yang dipasang untuk mengakomodasi ekspektasi penonton modern.
Teater Terindah & Terkenal di Italia
Teater Terindah & Terkenal di Italia – Italia memiliki banyak gedung opera bersejarah yang indah , sebagian besar masih berfungsi sebagai teater . Penggemar opera dan balet harus mengunjungi setidaknya satu gedung opera dan menikmati pertunjukan langsung di salah satu teater di Italia ini.
Teater Terindah & Terkenal di Italia
toscanaspettacolo – Musim opera biasanya dari bulan Oktober sampai Maret atau April tetapi pertunjukan di luar ruangan diadakan pada musim panas.
Teatro La Scala-Milan
Ini adalah salah satu simbol Milan, yang terkenal di seluruh dunia karena prestise besarnya di bidang artistik: kita berbicara tentang Teatro alla Scala , yang terletak di alun-alun kota dengan nama yang sama. Sejarah teater penting ini “dimulai” dengan api: menjelang akhir tahun 1700-an Teater Ducal terbakar dan sebagai gantinya Maria Teresa dari Austria yang berdaulat membangun struktur baru, menugaskan pekerjaan tersebut kepada arsitek Giuseppe Piermarini.
Pada tanggal 3 Agustus 1778 , permata seni neoklasik ini secara resmi diresmikan dan untuk acara tersebut “L’Europa Riconosciuta”, sebuah karya yang secara khusus disusun oleh Antonio Salieri, dipentaskan. Seiring waktu La Scala dari Milan mengalami beberapa perubahan arsitektur: Napoleon menghapus kotak kerajaan, pada tahun 1807 plesteran dan dekorasi berharga ditambahkan, dan pada tahun 1813 lebih banyak ruang diberikan ke panggung. Selama Perang Dunia II itu dibom dan kemudian dibangun kembali. Berturut-turut mengalami renovasi yang luas dan kontroversial pada tahun 2004.
Baca Juga : Panduan Ke Gedung Opera La Scala
Rossini , Donizetti , Toscanini , dan Verdi hanyalah sebagian dari komposer hebat yang telah memikat penonton di sini dengan komposisi mereka.
Jika Anda ingin menelusuri kembali sejarah teater yang luar biasa ini, kami menunggu untuk menemani Anda dalam tur enam hari eksklusif di Milan, Venesia, dan Roma: kesempatan unik untuk mengagumi salah satu teater terindah di Italia. Meskipun artis musik klasik terhebat telah mengambil panggung ini, Teatro alla Scala tidak dimaksudkan hanya untuk representasi artistik: ruang tersebut juga digunakan sebagai ruang dansa. Tidak jarang keluarga bangsawan menjamu tamunya di dalam kotak, bahkan mereka menikmati perjudian di sana.
La Scala di Milan adalah tempat yang penuh pesona, berkat arsitektur indah yang menjadi ciri khasnya. Tapi apa saja fakta penasaran yang terkait dengan salah satu teater paling terkenal di Italia ? Tidak semua orang tahu bahwa di masa lalu kursi kios bisa dilepas untuk menciptakan ruang bebas di mana masyarakat bisa dihibur dengan menari, atau bahkan menunggang kuda!
Kios-kios Teatro alla Scala menyembunyikan cerita yang aneh : masing-masing didekorasi oleh keluarga pemiliknya; semakin banyak kotak itu dihias, semakin kaya dan berpengaruh keluarga yang ditampungnya. Kios nomor 13 menyembunyikan rahasia lain: seluruhnya tertutup cermin, cara licik untuk melihat dan memata-matai setiap sudut teater. Dari kotak hingga hantu: Teatro alla Scala “menampung” semangat para seniman hebat yang telah berjalan di atas panggung; dikatakan bahwa bahkan hantu penyanyi soprano Maria Callas yang hebat telah menampakkan dirinya! Hingga saat ini, La Scala terus menarik suara dan orkestra terbaik untuk tampil di panggungnya.
Pembukaan musim di La Scala di Milan adalah salah satu acara sosial kota yang paling dinantikan.
Teatro La Fenice – Venesia
Sekarang kita berada di salah satu kota paling sugestif di Italia: Di Venesia, tepatnya di Sestiere di San Marco, berdiri teater Italia Gran Teatro La Fenice yang indah dan terkenal .
Sejarahnya dimulai pada tahun 1792 : teater Venesia direalisasikan oleh Antonio Selva setelah penghancuran Teatro di San Benedetto. Mahakarya penyempurnaan neoklasik ini segera menjadi salah satu teater paling indah dan dikagumi di Italia: peresmiannya pada 16 Mei dengan pementasan lakon “I giuochi d’Agrigento” oleh Giovanni Paisiello.
Kemudian, sejarah Gran Teatro La Fenice ditandai dengan nasib yang menyedihkan: pada tahun 1836 kebakaran hampir menghancurkan bangunan tersebut, yang segera dibangun kembali oleh para insinyur Tommaso dan Giovan Battista Meduna yang mengembalikannya ke kejayaannya yang dulu. Sayangnya, kebakaran dahsyat lainnya menghancurkan Grand Theatre , kali ini pada tahun 1996. Namun seperti burung phoenix (hewan mitologis yang menyandang nama teater tersebut) teater “bangkit dari abunya” kembali bersinar dengan segala keindahannya yang elegan. Rekonstruksi teater dilakukan dengan cermat, memulihkan kemegahan masa lalu: berkat karya pengrajin ahli, Grand Theatre La Fenice dapat didekorasi dengan plesteran dan detail emas yang berharga, seperti pada tahun 1700.
Grand Theatre La Fenice di Venesia telah menyelenggarakan pertunjukan opera oleh penulis yang menandai sejarah: musik Gioacchino Vincenzo Bellini, Rossini dan Giuseppe Verdi telah memikat penonton aula dengan keindahannya. Hari ini adalah tengara di kancah opera dunia, rumah bagi lebih dari seratus pertunjukan opera setahun, musim yang luar biasa yang disutradarai dengan luar biasa oleh direktur artistik terkenal.
Teatro San Carlo – Napoli
Teatro San Carlo adalah tempat opera tertua yang terus aktif di Eropa dan salah satu teater paling terkenal di Italia .
Naples’ Teatro San Carlo didirikan pada 1737. Beberapa produksi balet pertama dilakukan di sini. Ini adalah gedung opera tertua di Italia dan dengan lebih dari 3000 kursi, teater ini adalah rumah bagi beberapa ikon musik dan opera klasik Italia. Opera, balet, dan musik klasik masih dipertunjukkan di Teatro San Carlo . Simbol kebesaran budaya Napoli yang sangat diinginkan oleh Charles dari Bourbon, dirancang oleh Giovanni Antonio Medrano dan Angelo Casarale. Dengan 184 kotak yang disusun dalam enam lantai dan 1379 kursi, Teatro San Carlo adalah teater terbesar di Italia. Ada juga museum dalam tahap perencanaan.
Perabotan yang mewah dan elegan serta dekorasi yang indah hanyalah beberapa fitur luar biasa yang akan langsung memukau Anda: Anda juga harus tahu bahwa Teatro San Carlo adalah orang pertama yang memperkenalkan denah tapal kuda , salah satu elemen gaya utama Italia teater gaya . Teater telah mengalami beberapa kali renovasi. Arsitek Antonio Niccolini menciptakan fasad neoklasik yang mencolok dan menempatkan tiga patung “ Triade della Partenope” di pedimen.
Sayangnya, bencana kebakaran tahun 1816 benar-benar menghancurkan bangunan tersebut, tetapi Kaisar Ferdinand IV menginginkannya dibangun kembali hanya dalam 10 bulan: hasilnya adalah arsitektur indah yang dapat Anda kagumi hari ini. Sentuhan terakhir diberikan pada tahun 2009 oleh Elisabetta Fabbri yang menciptakan serambi baru.
Salah satu kekhasan teater bersejarah ini adalah akustik yang sempurna , diperoleh dengan cerdik berkat pengangkatan langit-langit oleh arsitek Niccolini.
Teatro San Carlo , seperti halnya kota Napoli, menyembunyikan misteri dan legenda . Tahukah Anda bahwa teater dan Istana Kerajaan dihubungkan oleh jalan rahasia? Itu dibangun atas perintah raja yang ingin pergi ke pertunjukan tanpa harus keluar ke jalan dan dilihat oleh rakyatnya. Di dinding samping kotak kerajaan, ada cermin miring yang memungkinkan publik untuk mengamati raja: itu adalah aturan tidak tertulis, sebenarnya, tidak ada yang bisa bertepuk tangan atau meminta encore sebelum sultan melakukannya.
Tidak semua orang tahu bahwa pelapis Teatro San Carlo awalnya berwarna biru dan bukan merah: warna biru rumah Bourbon diganti setelah penyatuan Italia ketika diputuskan untuk menggunakan warna merah, warna khas teater pada masa itu.
Ada Teater San Carlo lainnya , sangat mirip dengan teater Neapolitan: arsitek Josè da Costa e Silva merancang Teatro Nacional de Sao Carlos di Lisbon, menggunakan elemen gaya arsitektur Neapolitan .
“Tur orkestra” San Carlo sangat terkenal dan memperluas prestise teater ke seluruh dunia. Perhatikan juga bahwa Teatro San Carlo adalah rumah bagi salah satu akademi balet terkemuka di dunia, dan di sini pertunjukan balet serta opera sering diadakan.
Dengan tur 8 hari eksklusif kami di Naples dan pantai Amalfi , kami akan membawa Anda mengunjungi salah satu teater paling bergengsi di Italia .
Teatro Massimo – Palermo
Teatro Massimo di Palermo adalah gedung opera terkemuka di Sisilia dan gedung opera terbesar ketiga di Eropa , serta salah satu yang terbaik di seluruh benua. Akustiknya termasuk yang terbaik di dunia . Bangunan berkubah dianggap sebagai tonggak arsitektur dan ditampilkan dalam Godfather (III) karya Francis Ford Coppola . Pertunjukan diselenggarakan sepanjang tahun termasuk opera, balet, dan musik.
Kunjungan wajib bagi penggemar musik, pecinta opera, dan penggemar arsitektur.
Teatro Regio – Torino
Teatro Regio di Turin adalah gedung opera terkemuka lainnya di Italia yang dipugar setelah dibakar. Teater asli abad ke-19 dihancurkan oleh api pada tahun 1936. Teater ini adalah rumah bagi musikal, drama, balet, dan opera. Awalnya dibangun sebagai teater kerajaan pada tahun 1740, gedung opera di Piazza Castello ini – alun-alun yang indah di Torino menampung banyak orang penting internasional, termasuk Napoleon.
Amfiteater Veronese
Tempat luar ruangan yang luar biasa untuk menonton pertunjukan, dengan akustik yang bagus (pertunjukan langsung sering dilakukan tanpa mikrofon). Pada dasarnya, Arena di Verona adalah amfiteater Romawi yang telah dipugar seperti Colosseum di tengah Verona. Itu dibangun pada abad ke-1 Masehi. di bawah pimpinan Kaisar Augustus. Sama seperti Colosseum, Verona Arena juga menjadi tempat pertandingan para gladiator yang menghibur penduduk kota.
Amfiteater Veronese telah mengubah fungsinya beberapa kali sepanjang sejarahnya: pada periode abad pertengahan, itu digunakan sebagai tempat eksekusi publik, sedangkan pada 1600-an menjadi tuan rumah berbagai tontonan, bahkan lari banteng. Arena Verona mulai mendekati opera pada tahun 1800-an , meletakkan dasar bagi sejarah kesuksesannya yang luar biasa. Selama lebih dari satu abad, teater terbuka yang luar biasa ini telah secara teratur menampung lebih dari dua puluh ribu penonton di tangganya yang mengesankan yang berduyun-duyun dari seluruh dunia untuk menghadiri musim opera akbar di atas panggungnya.
Setiap teater memiliki kisah sugestif untuk diceritakan. Kisah Arena Verona terkait dengan mitos pendiriannya . Legenda mengatakan bahwa seorang pria Veronese dituduh melakukan kejahatan serius dan untuk menyelamatkan hidupnya, dia berjanji kepada warga bahwa dia akan membangun teater untuk Verona. Untuk menyukseskan rencana ini, pria itu menjual jiwanya kepada iblis yang, pada malam hari, mengirim iblisnya untuk membangun pekerjaan besar itu. Pria itu, menyesali tindakannya, memohon kepada Perawan Maria untuk membebaskannya dari kegelapan. Teater hampir selesai, tetapi setan melarikan diri, meninggalkan teater tidak lengkap, dengan bentuk khas yang dapat kita kagumi saat ini.
Panduan Ke Gedung Opera La Scala
Panduan Ke Gedung Opera La Scala – Disebut sebagai Teatro Alla Scala oleh orang Eropa, Gedung Opera La Scala adalah pusat hiburan yang mewah, terletak di Milan, Italia . Sebelumnya dikenal sebagai Nuovo Regio Regio Ducale Teatro Alla Scala selama tahun-tahun pertamanya, setelah diresmikan pada Agustus 1778. Dibangun pada abad ke-18, tak heran estetika membanggakan keanggunan dan kemewahan.
Panduan Ke Gedung Opera La Scala
toscanaspettacolo – Gedung opera adalah tempat hiburan utama yang menampilkan tidak hanya opera tetapi juga balet dan konser lainnya. Selain itu, terdapat akademi untuk calon seniman, museum di tempat, dan arsip sejarah yang menarik. Jika Anda berencana untuk mengunjungi Milan dalam waktu dekat, dan Anda menyukai seni dan budaya kota, pastikan untuk mampir ke tempat ikonik ini. Untuk kenyamanan Anda, berikut adalah panduan ke Gedung Opera La Scala. Jangan ragu untuk memeriksanya di bawah ini.
Baca Juga : Panduan Teater Bersejarah Di Florence
Hal yang harus dilakukan
La Scala Opera House adalah bukti hebat akan seni Italia yang semarak dan budayanya yang kaya. Ketika Anda sampai di tempat tersebut, Anda akan dibuat kewalahan oleh fasadnya yang mewah dan suasananya yang canggih yang entah bagaimana mengingatkan Anda pada bangsawan. Di sini, Anda tidak hanya dapat menyaksikan opera musiman , balet , dan acara konser yang luar biasa , tetapi juga memiliki banyak fitur lain yang tidak boleh Anda lewatkan. Untuk memandu Anda pada kunjungan Anda yang akan datang, ingatlah hal-hal yang harus dilakukan dan disoroti ini.
Saksikan pertunjukan langsung
La Scala Opera House memang menjadi salah satu tempat hiburan terbesar dan terpopuler di Italia. Itu mencerminkan kecintaan negara itu pada seni dan budayanya yang mempesona. Banyak turis datang ke tempat ini untuk menyaksikan pertunjukan opera yang berkesan, pertunjukan balet yang indah, dan bahkan konser yang paling dinantikan. Jika Anda berencana untuk mampir ke tempat ikonik ini, pastikan untuk memesan tiket untuk beberapa pertunjukan luar biasa seperti Romeo Et Juliet , Riccardo Mutti , Serata Van Manen – Petit , Fillarmonica Della Scala , dan masih banyak lagi.
Ikuti kursus di akademi
Apakah Anda seorang seniman yang ingin mengasah keahlian Anda atau seseorang yang baru saja akan terjun ke bidang hiburan, Anda mungkin tertarik untuk mengambil kursus kilat yang ditawarkan oleh Academy of La Scala Opera House . Dari balet hingga musik hingga pertunjukan panggung, dan program eksekutif, Gedung Opera La Scala akan membantu Anda memoles keterampilan Anda, jika tidak memberi Anda wawasan yang lebih segar.
Jelajahi pameran di Museo Teatrale
Tidak semua turis datang ke Gedung Opera La Scala untuk menonton pertunjukan, beberapa tertarik pada struktur tempat, sejarah, dan permata tersembunyinya. Apa cara yang lebih baik untuk mengenal tempat hiburan utama selain menjelajahi museum di tempat ? Di museum, Anda akan dapat melihat pameran permanen dan beberapa pameran sementara. Sebagian besar pajangan ini berkisar pada segala sesuatu tentang kota, aktivitas budaya, portofolio seniman hebat, dan artefak relevan lainnya.
Jelajahi Arsip Sejarah
Lihat 50.000 foto lama dari pertunjukan dan presentasi masa lalu yang ditampilkan Gedung Opera La Scala sejak 1950 di Arsip Sejarah. Selain itu, Anda juga akan menemukan diskografi, informasi pemeran, sinopsis, playbill, dan libretto di arsip gedung opera.
Makanan
Tentunya, makan enak setelah pertunjukan yang tak terlupakan di Gedung Opera La Scala adalah ide yang bagus. Beruntung bagi Anda, ada restoran-restoran istimewa di dekat tempat ikonik tersebut. Inilah beberapa di antaranya.
Il Ristorante Trussardi alla Scala
Terletak di Piazza della Scala, Ristorante Trussardi Alla Scala berjarak 1 menit berjalan kaki dari Gedung Opera La Scala. Ini menampilkan desain interior yang ramping dengan perabotan cerah, dan memancarkan suasana sejuk dan lapang yang akan membuat pengalaman bersantap Anda menyenangkan. Ini menawarkan hidangan Mediterania yang sangat baik yang pasti akan membuat Anda menangis bahagia.
Ristorante Papa Francesco
Menampilkan desain interior pedesaan yang menawan dengan dekorasi yang dipilih dengan cermat, Ristorante Papà Francesco adalah restoran unggulan lainnya di dekat gedung opera yang harus Anda kunjungi. Ini menampilkan fasad vintage dan pengaturan santapan yang indah. Ristorante Papa Francesco populer dengan hidangan seafoodnya yang menggiurkan . Saat berada di restoran, pastikan untuk mencicipi ikan bakar campur, udang raja bakar, serta cumi dan udang goreng yang empuk.
Tip wisatawan
Berpakaian dengan tepat
Orang Italia dikenal berpakaian canggih. Anda akan melihat kebanyakan orang yang pergi ke La Scala Opera House berpakaian terbaik. Beberapa pria bahkan memakai dasi saat menonton pertunjukan di tempat hiburan. Manajemen menerapkan aturan berpakaian yang ketat. Aman untuk memakai pakaian kasual hingga formal. Sandal, celana pendek, rok mini, dan baju tanpa lengan tidak diperbolehkan.
Ramah penyandang cacat
La Scala Opera House menyambut para tamu penyandang cacat sampai-sampai biaya masuk ke gedung opera gratis untuk mereka dan juga untuk pendamping mereka. Untuk tamu tunanetra yang datang dengan anjing penjaganya, orang yang ramah diperbolehkan masuk ke venue.
Bagaimana menuju ke sana
Berjalan kaki
Gedung Opera La Scala terletak di jantung kota Milan. Secara khusus, di Piazza della Scala , di mana sebagian besar tempat wisata, bisnis, dan restoran juga berada. Sangat mudah untuk menemukan dan mendapatkan. Pintu masuk utama terletak di Piazza della Scala, tetapi mereka yang berencana mengunjungi museum harus menuju ke pintu masuk Largo Ghiringhelli.
Naik kereta
Untuk transportasi yang lebih terjangkau, Anda bisa naik subway ke La Scala Opera House. Dari lokasi Anda, dapatkan tiket yang berhenti di Stasiun Montenapoleone .
Taksi
Milan diperdagangkan dengan baik dengan taksi, dan mudah untuk memanggil taksi di kota. Jika Anda ingin transfer tanpa repot ke tujuan Anda, Anda dapat memanggil taksi dari titik Anda.
Panduan Teater Bersejarah Di Florence
Panduan Teater Bersejarah Di Florence – Kunjungan ke salah satu teater bersejarah Florence akan melengkapi pengalaman budaya kota Anda tidak hanya untuk berbagai pertunjukan yang tersedia tetapi juga untuk sejarahnya yang luar biasa.
Panduan Teater Bersejarah Di Florence
toscanaspettacolo – Berjalan melalui Florence dapat terasa seperti Anda telah melangkah ke panggung mewah yang dihiasi dengan palazzi Renaisans murni dan seni dan patung berusia berabad-abad sehingga tidak heran jika opera benar-benar dimulai di Florence.
Pada tahun 1598, opera pertama pernah dipentaskan di Palazzo Corsini ( Dafne milik Jacopo Peri yang hilang ) dan dari sana bentuk itu menyebar ke seluruh Eropa. Keluarga Medici selalu menjadi pelindung seni dan pada tanggal 16 -18berabad-abad kekayaan dan minat musik mereka mengarah pada pembentukan banyak drama dan masyarakat teater serta penemuan pianoforte oleh Bartolomeo Cristofori. Banyak alat musik yang dimiliki oleh Medici (termasuk Stradivarius asli) sekarang dapat dilihat di Galeri Accademia bersama dengan David karya Michelangelo. Saat ini, Florence adalah rumah bagi banyak rumah teater bersejarah yang masing-masing memiliki klaim ketenaran yang luar biasa.
Baca Juga : 7 Gedung Theater Terbaik Di Italia
Teatro Nicolini
Bagaimanapun cara Anda melihatnya, ketika berbicara tentang teater di Florence, Teatro Niccolinimelakukannya terlebih dahulu. Ini adalah teater tertua di kota dan salah satu teater modern pertama di Eropa. Dibuka pada tahun 1650-an, gedung ini menampung Perusahaan Concordi, akademi drama pertama di Florence yang didirikan oleh para bangsawan di bawah perlindungan Don Lorenzo de Medici (mereka menginginkan ruang teater sendiri di luar pengadilan Medici).
Pada tahun 1888 bahkan menjadi teater pertama di Tuscany yang memiliki listrik! Hari ini teater menawarkan program pertunjukan teater avant-garde dan pengalaman yang sering berkaitan dengan sastra karena toko buku terlampir Caffe Letterario Niccolini. Baru-baru ini mengalami restorasi pada tahun 2016, interior dengan detail mint, krem, dan emas, serta kursi beludru menawarkan bukti yang indah tentang sejarah teater di Florence.
Teatro della Pergola
Teater tertua kedua di Florence (hanya beberapa tahun), Teater Della Pergola menawarkan sejarah dan kemewahan pengunjungnya dalam suasana romantis ke-17 .suasana abad. Dirancang oleh Ferdinando Tacca (putra Pietro Tacca), dibuka hanya beberapa tahun setelah Teatro Niccolini untuk menampung Academy of Melodrama dan klaim ketenarannya hanya meningkat dari sana. Kursi kotak berjenjang dan tertutup konon ditemukan di teater ini, beberapa mengatakan untuk mencegah keluarga Italia yang bertikai terlibat perkelahian selama pertunjukan, tetapi mungkin untuk menciptakan pengalaman menonton yang lebih intim dan pribadi yang masih dinikmati sampai sekarang. Verdi memulai debutnya Macbeth-nya di sini pada tahun 1847 dan bangku tempat dia duduk selama latihan disimpan di museum teater.
Antonio Meucci, penemu telepon Italia (patennya diajukan lima tahun sebelum Alexander Graham Bell) bereksperimen dengan sistem komunikasi suaranya antara ruang kontrol La Pergola dan panggung. La Pergola dinyatakan sebagai monumen nasional pada tahun 1925 dan saat ini menjadi pusat Yayasan Teatro della Toscana. Untuk semua sejarah ini tambahkan salah satu interior teater paling menawan dan atmosfer di kota ditambah program teater lengkap dan tidak ada alasan Anda harus melewatkan kunjungan ke La Pergola pada kunjungan Anda berikutnya ke Florence.
Teater Verdi
Didirikan pada tahun 1854 sebagai Teatro Paglianodi atas dasar penjara Stinche yang bersejarah, karya pengukuhan di teater ini adalah Rigoletto karya Verdi. Maka, pada tahun 1901, teater tersebut mengambil nama komposer hebat Italia. Interiornya menawarkan suasana mewah tradisional teater klasik dengan enam tingkat kursi kotak dan kursi merah mewah untuk 1.500 orang menjadikannya teater bergaya Italia terbesar di Tuscany.
Namun di samping tampilan klasik ini, teater mempromosikan dirinya sebagai ruang kontemporer dan pusat budaya yang menawarkan berbagai pertunjukan modern yang menarik bagi semua penonton. Serambi secara teratur menyelenggarakan pameran seniman kontemporer dan programnya berkisar dari tarian hingga rock dan jazz dan pertunjukan khusus untuk anak-anak. Itu juga merupakan tempat Orkestra Regional Tuscan dan mencakup berbagai karya musik klasik sepanjang tahun.
Teatro del Maggio Musicale Fiorentino
Diresmikan pada tahun 2011, teater ini membawa kehadiran Florence dalam pertunjukan klasik dan opera ke dunia modern dan menawarkan kelanjutan dari advokasi artistik kota yang bersejarah. Teater menampilkan opera lirik, simfoni, dan balet dan merupakan pusat dari Maggio Musicale Orchestra, Paduan Suara, dan Akademi untuk musisi muda.
Maggio Musicale Fiorentino adalah festival seni tahunan yang diadakan di sini . Terkenal karena pertunjukan operanya, ini juga merupakan festival musik pertama di Italia, dimulai pada tahun 1933. Gaya arsitektur teater yang modern secara dramatis menggabungkan akustik yang luar biasa dan pengalaman penonton dengan pesan bahwa Florence bukan hanya tentang masa Renaisans dan Baroknya, tetapi juga sebuah bagian dari budaya kontemporer Opera dan pertunjukan.
7 Gedung Theater Terbaik Di Italia
7 Gedung Theater Terbaik Di Italia – Dahulu kala di kota renaisans Florence yang selalu indah , sekelompok kecil penulis, musisi, dan seniman yang dikenal sebagai Florentine Camerata, bersatu untuk menciptakan kembali drama Yunani dalam bentuk musik. Et voila, opera lahir dengan segala kemegahannya.
7 Gedung Theater Terbaik Di Italia
toscanaspettacolo – Beberapa abad kemudian, itu masih menjadi salah satu seni Italia yang paling dihormati dan dinikmati di seluruh dunia. Malam di opera adalah pengalaman yang harus dimiliki ketika mengunjungi Italia, dan jika Anda ingin melakukannya, Anda harus melakukannya dengan benar. Jadi kami menebaknya untuk Anda, inilah gedung opera terbaik di Italia.
1. Teatro Alla Scala – Milan
Terletak di jantung kota Milan, Teatro Alla Scala (Teater di Stairway) adalah salah satu gedung opera paling dicintai di Italia. Teater bertingkat ini pertama kali dibuka pada tahun 1778, di mana ia menyelenggarakan beberapa opera paling terkenal saat itu dan meletakkan dasar bagi beberapa pemain sejarah yang paling dicintai seperti Paganini dan Salieri. Itu tetap menjadi puncak budaya opera di Italia sampai dibom selama WW2 dan dibuka kembali pada tahun 1946. Saat ini gedung opera telah diperkuat dengan bar, toko buku, dan bahkan museum sejarahnya sendiri.
Baca Juga : 5 Teater Bersejarah Italia
2. Teatro di San Carlo – Napoli
Teatro di San Carlo di Naples bukan hanya salah satu gedung opera terindah di Italia, tetapi juga yang tertua. Didirikan pada 1737, teater ini menampung orang-orang hebat seperti Paganini dan Bellini, dan menghibur banyak bangsawan yaitu, raja pertama Bourbon, Charles III. Dalam beberapa abad sejak debutnya, ia selamat dari segala macam era yang sulit dan bahkan bertahan dari kebakaran besar pada tahun 1816 yang meninggalkannya hanya dengan cangkang dinding. Hari ini tetap menjadi salah satu gedung opera yang paling dicintai dan diakui di Italia dan masih menampilkan satu pertunjukan.
3. Teatro Comunale di Bologna – Bologna
Berasal dari abad ke-18, Teatro Comunale di Bologna adalah salah satu gedung opera terkemuka di Italia dan merupakan contoh mengagumkan dari seni dan arsitektur barok pada zaman itu. Pada musim semi 1763, ia membuka pintunya ke Italia dan dunia dengan penampilan akbar Gluck’s II trionfo di Clelia. Itu adalah KO mutlak dengan lebih dari 1.500 orang penonton. Dalam beberapa tahun sejak itu terkenal dengan pertunjukan opera yang tak terhitung jumlahnya bersama dengan karya-karya dari Mozart.
4. Teater Massimo – Palermo
Di jantung Palermo Sisilia, Anda akan menemukan Teatro Massimo. Teater dan gedung opera yang elegan dan menakjubkan ini tumbuh tepat di awal belle epoque pada tahun 1897 dan telah memukau penonton sejak saat itu. Dengan Palermo menjadi kota terbesar kedua di Italia Selatan setelah Naples, para arsitek tahu bahwa Teatro Massimo harus menyamai kemegahan kota; dan pertandingan yang mereka lakukan. Teater dan gedung opera tidak hanya menjadi salah satu yang paling populer di negara ini tetapi juga berfungsi sebagai kebangkitan dunia seni Palermo.
5. Teater Verdi – Pisa
Lukisan dinding, lukisan dinding dan lebih banyak lukisan dinding. Gedung opera Pisa ini adalah salah satu yang terindah di Italia dan terkenal dengan lukisan langit-langitnya yang menakjubkan yang dikenal sebagai Triumph of Love. Tidak hanya itu, gedung opera berornamen ini dapat menampung hingga 900 penonton teater. Berabad-abad setelah peresmiannya pada tahun 1867, tempat ini masih menyelenggarakan beberapa pertunjukan opera, tari, dan drama yang paling disukai di Italia.
6. Teatro La Fenice – Venesia
Teatro la Fenice hanyalah teater yang adil. Tidak akan. Berhenti. Itu mendapatkan namanya La Fenice (The Pheonix) pertama karena ketahanan dan kemampuannya untuk bangkit dari abu. Pertama setelah kebakaran, dan kemudian kehilangan kuartal pertamanya. Sejak saat itu, teater telah terbakar dan dibangun kembali dua kali. Reno teater terbaru dibuka pada tahun 2003; itu dibangun dengan gaya abad ke-19 dan menggambarkan pemandangan yang menakjubkan dari film tahun 1954, Senso. Jika tidak lain dari ketangguhannya, Teatro La Fenice pasti patut dikunjungi.
7. Petruzzelli – Bari
Tidak seperti kebanyakan gedung opera lain yang dimiliki oleh kota, Petruzzelli dimiliki secara pribadi. Faktanya, ini adalah gedung opera swasta terbesar di Eropa. Beberapa pertunjukan opera paling populer termasuk Tristan dan Isol dan Il Gallo d’Oro. Tempat ini dikenal dengan tuan rumah tamu terkenal dunia yang berkelanjutan. Yakni, salah satu penampilan terakhir Frank Sinatra digelar di sini. Selain itu, Petruzzelli telah menjadi pembawa acara Ray Charles, Liza Minnelli, dan banyak bintang lainnya.
5 Teater Bersejarah Italia
5 Teater Bersejarah Italia – Italia selalu menjadi tempat lahir seni dan budaya: selama bertahun-tahun telah dibangun beberapa teater bersejarah yang terkenal di seluruh dunia, yang telah menjadi tuan rumah bagi musisi, penari, penyanyi, dan seniman hebat dari segala jenis.
5 Teater Bersejarah Italia
toscanaspettacolo – Ada beberapa arsitek Italia yang telah merancang dan membangun beberapa teater bersejarah yang paling indah, jadi mari kita cari tahu bersama apa itu!
1. Teatro Massimo Vittorio Emanuele, Palermo
Teatro Massimo Vittorio Emanuele adalah salah satu teater sejarah paling penting di dunia: terletak di ibukota Sisilia, dengan 7730 meter persegi adalah gedung opera terbesar di Italia dan salah satu yang terbesar di Eropa. Itu dibangun di atas tanah di mana ada Gereja dan Biara Stigmata, Gereja dan Biara San Giuliano dan Gereja Sant’Agata.
Dibangun pada tahun 1875 oleh arsitek hebat Giovan Battista Filippo Basile dan diselesaikan oleh putranya, Ernesto Basile, gaya neoklasik-eklektik adalah salah satu simbol kota, keajaiban arsitektur yang harus dikagumi.
Teater ini diresmikan pada 16 Mei 1897 dengan Falstaff oleh Giuseppe Verdi, sampai hari itu tidak pernah dilakukan di Palermo, di bawah arahan maestro Leopoldo Mugnon.
Awalnya dibangun untuk menampung lebih dari 3000 penonton, hingga saat ini menampung hingga 1358: di dalamnya ada banyak pemutaran perdana, termasuk Barbarina oleh Gino Marinuzzi dan Mimì Pinson oleh Ruggero Leoncavallo.
Saat ini salah satu teater Italia bersejarah untuk dikunjungi secara mutlak: Anda sebenarnya dapat melakukan tur berpemandu baik selama hari kerja dan akhir pekan, atau berpartisipasi dalam salah satu pertunjukan dalam program yang tidak hanya mencakup opera dan balet tetapi juga konser, eksperimen artistik, dan semua jenis seni pertunjukan.
Hal lain yang sedikit diketahui adalah di dalam teater juga terdapat teater artistik sartoria , di mana terdapat para profesional yang mampu meningkatkan keindahan karya lebih dari kain, model dan keindahan kostum secara keseluruhan!
Baca Juga : 5 Teater Terbaik di Florence
2. Teatro alla Scala, Milan
Teatro alla Scala di Milan adalah salah satu teater Italia bersejarah paling terkenal di dunia: hanya sedikit yang tahu bahwa teater ini dibangun setelah kebakaran yang terjadi secara misterius pada tahun 1776 menghancurkan Teatro Regio Ducale dan meninggalkan ibukota Lombard tanpa teater.
Kemudian arsitek Giuseppe Piermarini ditugaskan untuk membangun teater baru atas kehendak Maria Theresa dari Austria: teater di La Scala diresmikan pada tahun 1778 setelah dua tahun bekerja dan hari ini merupakan kuil Opera yang sebenarnya .
Bergaya neoklasik, gedung ini memiliki 6 tingkat panggung dan galeri, dengan lebih dari 2000 kursi: pada tahun 1812 gedung ini dinamai di antara semua teater bersejarah berkat Rossini, tempat yang dipilih untuk pertunjukan melodrama Italia.
Kemudian pada tahun 1943 teater itu rusak karena pemboman Angkatan Udara Kerajaan tetapi dengan cepat dibangun kembali: antara tahun 2002 dan 2004 ada restorasi besar dan modernisasi yang dilakukan berkat Mario Botta.
Di antara komposisi liris yang paling terkenal diwakili misalnya Il Barbiere di Siviglia, Tancredi, Otello, Norma dan melihat di tempat kerja beberapa seniman paling terkenal termasuk Pavarotti, Verdi, Toscanini Maria Callas, dan Zeffirelli , Carla Fracci dan Riccardo Muti .
3. Teater Petruzzelli, Bari
Teatro Petruzzelli di Bari adalah salah satu teater sejarah terbesar dalam ukuran dan teater pribadi terbesar di seluruh Eropa: awalnya dirancang untuk menampung 3500 orang, kemudian kapasitasnya dikurangi menjadi 1250.
Terletak di pusat kota, sejarah teater dimulai ketika Antonio dan Onofrio Petruzzelli, pedagang dan pemilik kapal dari Trieste, menghadirkan insinyur proyek Angelo Cicciomessere, saudara ipar mereka di markas kotamadya Bari. Proyek pembangunan teater baru disambut dengan antusias dan pada tahun 1898 pekerjaan pembangunan opera dalam gaya Umbertino dimulai: interiornya diberi lukisan dinding oleh Raffaele Armenise dan peresmiannya dilakukan pada tahun 1903 dengan Huguenots of Meyerbeer.
Kemudian di dalamnya terjadi “pemutaran perdana” yang hebat: “Ifigenia in Tauride” oleh Piccini dan “I puritani” oleh Bellini yang ditulis untuk Maria Malibran.
Tidak hanya opera: host Petruzzelli sebenarnya juga konser , musikal , balet , yang telah melihat beberapa tokoh terkenal termasuk Frank Sinatra, Liza Minnelli, Eduardo De Filippo, Riccardo Muti, Luciano Pavarotti, Carla Fracci, Ornella Vanoni, Giorgio Gaber dan banyak lainnya seniman.
Berkat kemegahan dan keindahan interiornya, Teater Petruzzelli juga telah dipilih di antara teater-teater sejarah sebagai film yang dibuat oleh sutradara termasuk Franco Zeffirelli dan Alberto Sordi. Pada tahun 1991 terjadi pembakaran serius yang mengancam untuk selamanya mengganggu aktivitas teater: untungnya pada tahun 2009, setelah aktivitas rekonstruksi yang lama, teater kembali bersinar.
4. Teater San Carlo, Napoli
Teatro San Carlo lahir di jantung ibu kota Napoli: termasuk dalam UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia, telah membuat sejarah opera Italia.
Dibangun pada tahun 1737 oleh arsitek Giovanni Antonio Medrano dan Angelo Carasale atas kehendak re Carlo III di Borbone , untuk meningkatkan Napoli dengan teater yang secara sempurna dapat mewakili kekuatan kerajaan Bourbon. Pekerjaan berakhir setelah hanya delapan bulan bekerja yang mengarah pada pembangunan teater dalam gaya neoklasik, mampu menampung 1386 tamu dan dengan pabrik tapal kuda pertama, di mana model juga dibangun teater Italia bersejarah lainnya. Juga di dalam ruangan warna dominan adalah merah api dan emas, selain hadir di panggung kerajaan juga lambang Savoy yang menggantikan Kerajaan Dua Sisilia sebelumnya.
Sejak peresmian San Carlo telah menjadi tuan rumah banyak tokoh terkemuka termasuk Rossini, Donizetti, Mozart, Hyden, Verdi, Handel, Paganini, Bellini dan di antara para penari Fanny Cerrito, Amelia Brugnoli, Carla Fracci , dan baru-baru ini Roberto Bolle, Eleonora Abbagnato.
5. Teater Besar La Fenice, Venesia
Gran teatro La Fenice di Venezia adalah sebuah bangunan dengan sejarah yang agak kompleks: dirancang oleh Gian Antonio Selva dan dibangun antara tahun 1790 dan 1792, dua kali berisiko hancur karena kebakaran yang melandanya. Terlepas dari kekurangan ini, teater, seperti namanya, mampu bangkit secara harfiah dari abunya sendiri, dibangun kembali dengan hati-hati dan hari ini tetap menjadi salah satu teater bersejarah paling indah di Italia.
Struktur neoklasik ditandai dengan pronaos dengan empat kolom Korintus: ada patung yang mewakili Tari dan Musik, dibangun oleh Gian Battista Meduna di dalam relung. Di dekorasi di tengah ada Phoenix, dari mana teater mengambil namanya.
Dengan kapasitas 1500 penonton, ini adalah salah satu teater paling bergengsi dan untuk alasan ini telah menjadi tuan rumah artis penting termasuk Verdi, Rossini, Bellini, Donizetti dan hari ini tidak hanya terus menjadi tuan rumah berbagai pertunjukan setiap tahun tetapi juga tempat dari Festival Musik Kontemporer Internasional.
Teater La Fenice, salah satu teater bersejarah paling indah di Italia, terletak di ibukota Venesia yang terkenal juga dengan karnaval yang dicirikan oleh beberapa topeng teater paling terkenal : Siapa yang sebenarnya belum pernah mendengar tentang Colombina , pelayan nakal dan Pantalone sang pedagang tua?
Seperti yang dikatakan Eduardo De Filippo yang agung: “Teater tidak lain adalah upaya putus asa manusia untuk memberi makna pada kehidupan”.
5 Teater Terbaik di Florence
5 Teater Terbaik di Florence – Kota Florence, di antara semua bentuk hiburannya, menampilkan sejumlah teater yang menakjubkan, baik yang bersejarah maupun kontemporer, untuk menggoda Anda dengan musik, drama, komedi, sulap, dan sandiwara dari segala jenis bahkan dalam setiap bahasa.
5 Teater Terbaik di Florence
toscanaspettacolo – Sambil menikmati banyak kesenangan yang ditawarkan kehidupan malam Florentine, Anda tidak bisa tidak memperhatikan kalender yang dimuat untuk masing-masing teater, yang mencakup produksi opera, drama, dan komedi internasional hingga berbagai musik termasuk orkestra, artis kontemporer, solois dan jazz.
Di bawah ini kami telah menyoroti 5 teater teratas di Florence, yang terletak di atau dekat dengan pusat kota di mana Anda dapat menikmati pertunjukan berkualitas saat mengunjungi latar yang memainkan bagian dari sejarah.
1. Teatro Niccolini
Baru-baru ini dipugar pada tahun 2016, teater ini kembali ke pertengahan tahun 1600-an, menjadikannya salah satu teater modern pertama di seluruh Eropa . Dan bukan satu-satunya yang pertama, Perusahaan Concordi, yang didirikan pada tahun 1644, dapat dengan mudah dicap sebagai “akademi drama” pertama di Florence. Kelompok ini terdiri dari seorang pria yang dilindungi oleh Pangeran Don Lorenzo de ‘Medici, putra Grand Duke Ferdinando I, dan mereka menggunakan patronasenya dan teater ini untuk menghidupkan karya.
Baca Juga : Teater di Yunani Kuno
2. Opera di Firenze
Struktur yang benar-benar baru ini menjadi terkenal karena menjadi tuan rumah Maggio Musicale Fiorentino, salah satu presentasi musik dan tari yang paling dihormati di Florence (mungkin Italia) dan untuk konstruksi dan desain yang memenangkan penghargaan dan satu- satunya tempat untuk melihat opera di Florence .
Ini membanggakan tiga ruang pertemuan, yang dapat beroperasi secara bersamaan: gedung opera dengan 1800 kursi, auditorium udara terbuka (outdoor) 2000 kursi dan akhirnya auditorium, dengan kapasitas 500 hingga 1000 penonton.
3. Teatro della Pergola
Desain teater ini adalah oleh Ferdinando Tacca, putra Peter, yang mendesain dua air mancur di Santissima Annunziata . Pada tahun 1925 negara menyatakan Pergola sebagai monumen nasional namun baru pada tahun 1942 ketika diserahkan kepada negara bagian itu akhirnya menjadi ruang waktu yang sebenarnya. Berita gembira yang menyenangkan menunjukkan bahwa di sinilah ruang pribadi di bioskop pertama kali dimulai. Teorinya adalah bahwa mereka berevolusi dari kebutuhan akan cara yang lebih baik untuk melihat teater, tetapi gosip menunjukkan bahwa setiap ruang khusus adalah untuk “keluarga” untuk menghindari persaingan dan pertengkaran yang tidak menyenangkan di teater.
4. Teatro Verdi
Teatro Verde adalah satu-satunya teater yang dibangun pada tahun 1800-an di Florence saat masih menjadi ibu kota Italia. Nama aslinya adalah “Teatro delle Antiche Stinche” setelah penjara abad ke-14 di mana ia dibangun . (Beberapa sel masih terlihat hari ini di tingkat bawah tanah teater). Kemudian menjadi Teatro Pagliano, dan kemudian berubah nama menjadi Teatro Verdi pada tahun 1901.
Pada tahun 1865 teater sangat terancam oleh kebakaran, kemudian berpindah tangan dari satu pemilik ke pemilik lainnya. Baru setelah Perang Dunia II dibuka dengan program yang lebih populer yang menarik semua lapisan sosial. Pada bulan Januari 1998, teater berpindah tangan (sekali lagi) dan menjadi tempat duduk ORT (Orkestra Regional Tuscan) sambil tetap mengusulkan program yang hidup untuk audiens yang beragam.
5. Teatro Puccini
Teater ini diresmikan sebagai “Teatro del Dopolavoro dei Monopoli di Stato” pada tahun 1940 sebagai teater yang dikelola negara. Setelah perang itu melayani beberapa tujuan termasuk ruang dansa dan ring tinju! Baru pada tahun 1990-an ia mulai menampilkan program yang menyoroti artis Italia populer saat ini. Jika Anda mencari malam yang lebih tradisional, dan benar-benar Italia, maka ini mungkin tempat untuk Anda.
Teater di Yunani Kuno
Teater di Yunani Kuno – Ketertarikan kita pada teater menghubungkan kita secara erat dengan orang-orang Yunani dan Romawi kuno. Hampir setiap kota catatan Yunani dan Romawi memiliki teater terbuka, tempat duduk diatur dalam tingkatan dengan pemandangan indah dari lanskap sekitarnya. Di sini orang-orang Yunani duduk dan menonton drama pertama dari Aeschylus, Sophokles, Euripides, dan Aristophanes, dan dari Menander dan penulis drama kemudian.
Teater di Yunani Kuno
toscanaspettacolo – Teater Yunani pada dasarnya terdiri dari orkestra, lantai dansa datar dari paduan suara, dan teater, struktur sebenarnya dari gedung teater. Karena teater-teater di zaman kuno sering dimodifikasi dan dibangun kembali, sisa-sisa yang masih ada memberikan sedikit bukti yang jelas tentang sifat ruang teater yang tersedia bagi para dramawan Klasik pada abad keenam dan kelima SM.
Tidak ada bukti fisik untuk orkestra melingkar lebih awal dari pada teater besar di Epidauros bertanggal sekitar 330 SM Kemungkinan besar, penonton di Athena abad kelima SM duduk dekat dengan panggung dalam pengaturan bujursangkar, seperti yang muncul di teater yang terpelihara dengan baik di Thorikos di Attica.
Baca Juga : Teater Italia: Lambang Seni, Budaya, dan Keindahan
Selama periode awal drama Yunani ini, panggung dan kemungkinan besar skene (bangunan panggung) terbuat dari kayu.Lukisan vas yang menggambarkan komedi Yunani dari akhir abad kelima dan awal abad keempat SM menunjukkan bahwa panggung berdiri setinggi sekitar satu meter dengan tangga di tengahnya. Para aktor masuk dari kedua sisi dan dari pintu tengah di skene, yang juga menampung ekkyklema, platform beroda dengan set adegan.
Sebuah mesin, atau bangau, yang terletak di ujung kanan panggung, digunakan untuk mengangkat dewa dan pahlawan melalui udara ke atas panggung. Dramawan Yunani pasti memanfaatkan kontras yang ekstrim antara dewa-dewa di tempat tinggi dan para aktor di atas panggung, dan antara interior gelap gedung panggung dan siang hari yang cerah.
Sedikit yang diketahui tentang asal-usul tragedi Yunani sebelum Aeschylus (ca. 525-ca. 455 SM), yang paling inovatif dari dramawan Yunani. Karyanya yang paling awal adalah Persia , yang diproduksi pada 472 SM. Namun, akar tragedi Yunani kemungkinan besar tertanam dalam festival musim semi Athena Dionysos Eleuthereios, yang mencakup prosesi, pengorbanan di teater, parade, dan kompetisi antar tragedi.
Dari beberapa tragedi Yunani yang bertahan, semua kecuali Aeschylus’s Persia menarik dari mitos heroik. Protagonis dan paduan suara menggambarkan para pahlawan yang menjadi objek pemujaandi Attica pada abad kelima SM Seringkali, dialog antara aktor dan paduan suara berfungsi didaktik, menghubungkannya sebagai bentuk wacana publik dengan debat di majelis. Sampai hari ini, drama dalam segala bentuknya masih berfungsi sebagai media komunikasi gagasan yang kuat.
Berbeda dengan tragedi Yunani, pertunjukan komik yang diproduksi di Athena selama abad kelima SM, yang disebut Komedi Lama, menertawakan mitologi dan anggota terkemuka masyarakat Athena.
Tampaknya tidak ada batasan untuk berbicara atau bertindak dalam komik eksploitasi seks dan fungsi tubuh lainnya. Patung- patung terakota dan lukisan vas bertanggal sekitar dan setelah zaman Aristophanes (450–ca. 387 SM) menunjukkan aktor komik mengenakan topeng dan celana ketat aneh dengan bantalan di pantat dan perut, serta lingga kulit.
Pada paruh kedua abad keempat SM, apa yang disebut Komedi Baru Menander (343–291 SM) dan orang-orang sezamannya memberikan interpretasi baru terhadap materi yang sudah dikenal. Dalam banyak hal komedi menjadi lebih sederhana dan jinak, dengan sedikit kecabulan.
Padding dan lingga yang aneh dari Komedi Lama ditinggalkan demi kostum yang lebih naturalistik yang mencerminkan gaya baru penulis naskah. Pembedaan halus topeng yang dikenakan oleh para aktor sejajar dengan penggambaran karakter yang lebih halus dalam teks-teks Komedi Baru, yang membahas kehidupan pribadi dan keluarga, ketegangan sosial, dan kemenangan cinta dalam berbagai konteks.
Teater Italia: Lambang Seni, Budaya, dan Keindahan
Teater Italia: Lambang Seni, Budaya, dan Keindahan – Teater selama berabad-abad adalah satu-satunya bentuk hiburan, sebelum bioskop dan televisi mengambil alih . Ia menjadi bagian dari kehidupan manusia, bukan hanya karena ia mampu membawakan pertunjukan ke atas panggung, tetapi juga karena mewakili dan mewakili masalah, kecemasan, dan perasaan kehidupan sehari-hari dengan baik. Simbol par excellence budaya tinggi, serta kuil suci yang didedikasikan untuk seni, yang menonjolkan karakter wilayah di mana ia berada.
Teater Italia: Lambang Seni, Budaya, dan Keindahan
toscanaspettacolo – Kehebatan suatu negara juga dapat dikenali melalui pengetahuan tentang sejarahnya, akarnya, tempat-tempatnya serta seni yang menggambarkan dan merepresentasikannya. Penting juga untuk mengenali bahwa ekspresi arsitektur Italia di teater, quel genius loci , yang menjadi ciri kota menjadikannya unik di mata dunia. Di Italia ada banyak arsitek yang telah membantu meninggalkan contoh bangunan teater yang indah.
Andrea Palladio dan Olimpico Vicenza
Salah satu di antara semua arsitek Andrea Palladio, dengan Teater Olimpiade Vicenza salah satu yang tertua. Proyek Renaisans yang megah dari tahun 1585, sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Struktur di dalamnya dihiasi dengan 95 patung batu / plesteran yang mewakili karakter yang terkait dengan pendirian Akademi Olimpiade. Sementara latar belakang arsitekturnya mungkin dianggap menyerupai fasad istana dan lengkungan kekaisaran.
Baca Juga : 5 Teater dan Gedung Opera Paling Terkenal di Roma
Teater Barok Bibiena di Mantua
Permata lainnya adalah almarhum Baroque Bibiena Theatre of Mantua, yang dibangun oleh arsitek homonim dari siapa ia mewarisi namanya, juga disebut “Teater Ilmiah”. Ini adalah mutiara kecil yang terletak di kain perkotaan kota Gonzaga, dengan fasad yang dirancang oleh arsitek Giuseppe Piemarini dan dibangun oleh Paolo Pozzo. Ini memiliki bentuk lonceng melebar ke arah panggung dan dengan empat tatanan kotak kayu, dibingkai oleh lengkungan bulat dan dipisahkan oleh kolom Doric, Ionic dan Corinthian.
Adegan sudah diperbaiki, terdiri dari loggia dua lantai yang dimaksudkan untuk menjadi tuan rumah konser dan konferensi. Diresmikan pada bulan Desember 1769, di mana tak lama setelah itu menjadi tuan rumah konser yang tak terlupakan oleh Wolfgang Amadeus Mozart, yang baru berusia XNUMX tahun.
San Carlo of Naples
Salah satu struktur teater paling bergengsi di Italia dan di dunia, itu adalah San Carlo of Naples, ditugaskan oleh Charles dari Bourbon e diresmikan pada 1737 . Itu dirancang berdekatan dengan Istana Kerajaan, berkomunikasi melalui pintu yang terbuka di belakang kotak kerajaan. Tanaman tapal kuda adalah yang tertua di dunia. Itu dianggap sebagai model teater Italia, sehingga dengan bangga ditiru oleh teater-teater berikutnya di Italia dan Eropa.
La Fenice, Teatro della Serenissima
Mereka yang memilih untuk mengunjungi Venesia, Teatro La Fenice tentu saja merupakan perhentian yang tidak boleh dilewatkan untuk membuat masa menginap mereka unik. Temukan diri Anda di antara plesteran dan kamar bergengsi yang dihiasi dengan emas memungkinkan Anda untuk menemukan latar belakang dan rahasia teater dan protagonisnya, menelusuri kembali sejarahnya dari asal-usulnya hingga hari ini.
Diresmikan pada tahun 1792, ia telah bangkit dua kali, dari abunya sendiri dan dari air, ironisnya. Bahkan dua kebakaran pada waktu yang berbeda mereka menghancurkannya sepenuhnya, pada tahun 1836 dan 1996 dan dibangun kembali dalam kedua kasus, dengan gaya yang sama identik dengan yang asli.
Teatro Massimo dari Palermo
Dirancang oleh Giovanni Battista dan Ernesto Basile, arsitek Palermo terkenal. Ini adalah monumen nyata yang terletak di jantung kota Palermo . Di luar itu adalah kemenangan arsitektur kuno. Di luar tangga kemenangan naik enam kolom Korintus, mengingatkan pada kuil prostyle Yunani, didominasi oleh entablature dan atap.
Struktur berakhir dengan kubah logam bulat; sementara di dalamnya menunjukkan lima pesanan dengan dekorasi elegan yang terinspirasi oleh kebebasan Eropa. Masuk dan melihat gedung- gedung teater ini , orang hanya bisa senang, dikejutkan oleh begitu banyak keindahan dan bangsawan kuno .